Kamis 19 Dec 2013 10:07 WIB

4 Masalah yang Bikin Perempuan Tidak Subur

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Konsultasi masalah kesehatan pada dokter/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Konsultasi masalah kesehatan pada dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kesuburan memengaruhi seberapa cepat seorang wanita untuk mengandung. Banyak faktor yang memengaruhi kesuburan wanita, salah satunya adalah masalah kesehatan yang berkaitan. Adanya benjolan seperti endometriosis, obesitas atau terlalu kurus dapat memengaruhi kesuburan wanita. 

Perhatikan masalah kesehatan teratas berikut ini yang memengaruhi kesuburan seorang wanita seperti dilansir dari laman Parents:

 

1. Ketidakseimbangan hormon

Ada banyak penyakit yang menyebabkan hormon Anda menjadi rusak. Dan ketika hormon rusak akan berisiko terhadap kesuburan. Penyakit tiroid dan adrenal, misalnya, berkontribusi terhadap kemandulan dengan menyebabkan tubuh melepaskan terlalu banyak estrogen, testosteron, dan bahkan hormon stres kortisol, sehingga mengganggu ovulasi.

 

2. Penyakit Menular Seksual

Klamidia dan gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang sangat umum (PMS) yang disebabkan oleh bakteri. Menurut dokter Carson, gonore memprihatinkan karena dapat memblokir saluran tuba yang mencegah pembuahan sel telur. Klamidia juga mengganggu kemampuan saluran tuba untuk menyapu ovarium dan mengambil telur.

 

3. Fibroid 

Fibroid adalah tumor jinak (non kanker) yang mungkin akan mengganggu kesuburan wanita ketika mereka tumbuh di dalam rongga rahim dengan ukuran dan bentuk yang menyimpang. Para ahli mengatakan, fibroid yang tumbuh di dinding rahim atau di luar rahim berdampak kecil pada pada potensi kehamilan.

 

4. Endometriosis

Endometriosis adalah penyebab utama dari haid yang menyakitkan dan kemandulan. Endometriosis terjadi ketika dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim, menciptakan jaringan parut yang membuat tuba falopi sulit untuk mengambil dan mendorong sel telur ke rahim. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement