REPUBLIKA.CO.ID, Menurut dokter Yoga Iwanoff Kasjmir SpPD KR, penasehat medis Yayasan Lupus Indonesia (YLI), penyebab lupus sejauh ini memang belum diketahui. Hanya saja ada sejumlah faktor risiko yang berpotensi menimbulkan lupus yaitu faktor genetik dan lingkungan. ''Selain itu, bisa pula dipengaruhi oleh faktor hormonal, walau memang yang paling dominan adalah faktor genetik.''
Faktor genetik di sini artinya, jika seorang ibu menderita lupus maka anaknya atau anggota keluarga lainnya punya kecenderungan terjangkit penyakit serupa. ''Jadi tidak ada virus menular seperti halnya AIDS, yang kalau si anak lahir maka secara otomatis akan terkena juga penyakit tersebut.''
Sedangkan faktor lingkungan bisa berupa paparan sinar ultraviolet, infeksi, stres, dan obat-obatan. Tapi menurut Yoga, faktor lingkungan bukanlah faktor dominan karena masih bisa disiasati. ''Misalnya, kita dapat menyiasati paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan tabir surya (sun block).''