Kamis 16 Jan 2014 10:12 WIB

Bahayanya Melakukan Hubungan Seks Sebelum Menikah

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Endah Hapsari
Stop seks bebas.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Stop seks bebas.

REPUBLIKA.CO.ID, Dokter Boy Abidin SpOG menuturkan hubungan seks pranikah tidak menguntungkan perempuan muda. Dampak negatifnya maha hebat. ''Perilaku ini meningkatkan risiko kanker mulut rahim.''

Fenomena itu ada penjelasan medisnya. Pada usia kurang dari 20 tahun, rahim masih belum begitu sempurna terbentuk. ''Ini menyediakan celah bagi masuknya human papiloma virus (HPV) penyebab kanker mulut rahim (serviks),'' kata ginekolog yang sering mengedukasi remaja ini.

Kanker memerlukan perjalanan waktu sebelum timbul mengganas. Untuk kasus yang disebabkan hubungan pranikah dan infeksi HPV, Boy memperkirakan kejadiannya bakal terungkap 10 sampai 20 tahun ke depan. 

Sementara itu, kehamilan yang terjadi akibat seks pranikah juga akan merugikan perempuan. Terlebih, jika yang bersangkutan memilih untuk aborsi. ''Ibarat pohon yang dicabut hingga ke akar, ia akan membawa serta tanah tempat tumbuhnya,'' Boy menggambarkan.

Itu berarti janin yang dicabut paksa dari dalam rahim tidak saja menyakiti makhluk hidup mungil nan tak berdosa. Tetapi, juga merusak rahim. ''Jika kerusakannya parah, saat begitu mendambakan anak nantinya, ia tak akan bisa hamil lagi,'' tutur Boy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement