REPUBLIKA.CO.ID, Obesitas muncul akibat pola makan anak tidak sehat. Kadar karbohidrat dalam makanannya terlalu tinggi, seperti yang terdapat dalam makanan cepat saji dan minuman bersoda.
Belum lagi anak juga mengonsumsi makanan selingan yang berkalori tinggi di antara waktu makan, seperti cokelat, es krim, dan gorengan. Pola makan tersebut diperparah dengan aktivitas fisik anak yang kurang.
Anak lebih banyak duduk diam, menghabiskan waktu bermain gadget, bermain video game, atau sekadar menonton televisi. Kedua hal ini meningkatkan risiko kegemukan.
Selain itu, pola asuh orang tua juga memengaruhi terjadinya kegemukan pada anak. Pilihan makanan yang disajikan orang tua akan menentukan selera makan buah hatinya.
Jika anak lebih sering menyantap makanan yang ditumis, digoreng, atau bersantan maka lidah anak sudah tidak terbiasa dengan makanan rendah lemak.
Beberapa studi menunjukkan empat dari lima orang tua memberikan kebebasan pada anak untuk memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi. Padahal, makanan yang dipilih anak belum tentu sehat. Yang benar orang tua membimbing anak memilih makanan sehat, ujar Dr Laila Hayati MGizi SpGK.