REPUBLIKA.CO.ID, Kini, banyak bank yang menawarkan fasilitas tabungan anak-anak. Penawarannya pun menarik, ada iming-iming hadiah yang menanti.
Mengenalkan tabungan sejak dini mulai menjadi prioritas orang tua. Tapi bagaimana cara mengenalkan konsep menabung yang baik ya ke anak?
Perencana keuangan Mike Rini mengatakan boleh saja memperkenalkan rekening ke anak sejak anak. Kemudian, pastikan rekening tersebut sesuai dengan kemampuan finansial anak.
Selanjutnya, biarkan si kecil menabung dan mengambil uangnya sendiri. Ayah dan bunda cukup mengantarkan, mendampingi, dan membantunya mengambil keputusan keuangan. Ketika memberikan uang saku harian, ingatkan dia untuk menabung. Jangan juga terlalu kaku.
Pastikan si kecil menabung atas kemauannya, bukan karena dipaksa. Ajak dia berhitung untuk kebutuhan harian si kecil, termasuk biaya transportasi ke sekolah, dan alokasi dana jajan. Pilih rekening yang nyaman untuk anak.
Perhatikan setoran minimal yang harus dipenuhi untuk membuka rekening. Tiap bank memiliki kisaran yang berbeda. Pantau juga besaran biaya administrasi. Jangan sampai si kecil kecewa dengan besarnya biaya yang mengurangi jumlah tabungannya. “Menabung di bank bagian dari proses edukasi keuangan," kata Mike.
Fasilitas kartu ATM boleh saja diberikan padanya. Namun, pastikan anak sudah dapat mengambil keputusan keuangan yang bijaksana. Jika belum, sebaiknya tunda dulu keinginan ini. Orang tua juga bisa menyimpan kartu ATM ini untuk sementara waktu.
Berikan padanya pada kesempatan istimewa. Misalnya, ketika ia ingin belanja karena sedang ulang tahun. Mike juga tidak anti terhadap anak yang gemar belanja.
Sebatas uang yang dipakai belanja adalah buah dari menabung. Jika barang yang diinginkan cukup mahal, ajari dia untuk bersabar. Termasuk dalam kategori ini, yaitu gadget yang cepat sekali berganti. “Menabung harus ada tujuannya, beli yang realistis,” jelas Mike.