REPUBLIKA.CO.ID, Bagi orang dewasa, menyantap makanan tak harus selalu dalam wujud menarik. Beberapa makanan yang penampilannya berantakan sekalipun tetap akan dilirik selama rasanya mampu menggoyang lidah.
Namun, prinsip tersebut tak berlaku bagi anak-anak. Penampilan adalah segalanya buat sebagian anak.
Karena itu, kelas bento bermunculan. Ibu-ibu berlatih meracik makanan dalam wujud unik dan lucu. Diubahnya nasi menjadi bentuk kepala kucing, telur puyuh yg diiris membentuk mata, dan parutan keju dijadikan sebagai kumis kucing.
Memilih wadah makan anak yang bergambar serta penuh warna juga banyak dilakukan kaum ibu. Tujuannya sederhana, supaya menarik minat makan anak.
Tidak semua wadah makan bisa dipilih. Jangan hanya tertarik pada warna dan gambarnya dan melupakan unsur terpenting, yaitu kesehatan anak.
Wadah makan anak berbahan plastik rata-rata menjadi pilihan utama karena sifatnya yang tidak mudah pecah. Tapi, ada bahaya yang mengintai kala salah memilih wadah makan plastik. Penyakit kanker hingga per ubahan sistem imun tubuh adalah sebagian dampak buruk yang mungkin timbul dari penggunaan wadah makan dari plastik yang tidak aman.
Upaya meminimalisasi dampak tadi dapat dilakukan dengan memilih wadah plastik yang bebas BPA. Sebutan bebas BPA atau “BPA free” sering ditemukan pada perlengkapan bayi yang berbahan dasar plastik. Salah satunya, botol susu bayi.
BPA merupakan kependekan dari Bisphenol-A, atau zat kimia yang biasa terdapat dalam produk plastik. Penggunaan BPA kerap terjadi agar produk plastik bisa berwarna bening mengilap. Ratna Kurniawati, business development manager divisi Health and Wellness PT Philips Indonesia, mengatakan, ikatan kimia antar BPA dalam produk plastik tidak stabil.
“Hingga, ketika disterilisasi dengan sterilisator atau dengan direbus, akan terlepas (ikatan kimianya) dan dapat mengontaminasi bahan lain,” terang Ratna.
Satu-satunya cara terhindari dari dampak berbahaya tadi hanya dengan memilih wadah plastik dengan label bebas BPA. Teliti memilih produk menjadi sangat penting. Ratna mengatakan, sebaiknya pilih produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang terkemuka dan terpercaya.
Selain memastikan wadah makan plastik sang anak berlabel bebas BPA, Ratna menyarankan pula memberlakukan hal yang sama bagi wadah plastik untuk dewasa. Peralatan rumah tangga yang berhubungan dengan asupan makanan dan minuman sebaiknya dipilih yang berlabel bebas BPA.