REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenal dan mendekatkan anak pada internet bukanlah hal yang salah. Meleknya anak pada teknologi akan mendatangkan keuntungan bagi si anak diantaranya anak tidak akan kuper alias kurang pergaulan. Pasalnya di internet saat ini banyak jejaring sosial yang digunakan untuk berkomunikasi meski jarak memisahkan.
Namun ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan orang tua bila membiarkan buah hatinya berselancar di dunia maya. Seperti dikutip Quartz, Kamis (10/4), orang tua wajib memiliki akses penuh terhadap password semua jejaring sosial yang dimiliki anak. Selain itu, penggunaan komputer sebaiknya hanya diperbolehkan di ruang terbuka dengan layar yang tidak terhalang sehingga orang tua bisa mengontrol kegiatan internet anak.
Orang tua hendaknya tidak mengizinkan penggunaan komputer, laptop atau smartphone di kamar tidur anak. Jika hal itu dibiarkan, maka anak dikhawatirkan akan mengakses hal-hal yang tidak sesuai usia mereka.
Orang tua wajib mengecek situs jejaring sosial anak ataupun melihat catatan sejarah (history) pada layar komputer untuk mengetahui apa saja yang dicari anak Anda di internet. "Jika anak menghapus history, maka orang tua patut khawatir dan segeralah beri nasihat pada mereka," tulis situs tersebut.
Ayah ataupun ibu harus menyampaikan hal-hal buruk apa saja yang bisa diperoleh anak dari internet, misalnya saja pornografi, kekerasan grafis, penipuan, pencurian identitas hingga virus komputer. Anak-anak mungkin akan terkejut dengan semua itu, namun pengetahuan tersebut harus dibangun sejak dini agar anak tidak terjerumus ke dalam dampak negatif internet.