REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang merekomendasikan pasangan yang belum dikaruniai keturunan untuk mengangkat anak sebagai pancingan agar bisa hamil. Manjurkah tips itu?
Dokter kandungan dari Brawijaya Women and Children Hospital, dr Novan Satya Pamungkas SpOG, menjelaskan, faktor psikis kemungkinan besar berperan dalam suksesnya resep tersebut. Pikiran yang tenang memang dibutuhkan agar proses pembuahan terjadi dengan semestinya.
Jika salah satu pasangan dalam kondisi yang stres, sangat sulit untuk bisa melakukan pembuahan. Ketika sudah ada anak di rumah, pasangan tersebut jadi tidak terlalu stres memikirkan urusan keturunan ketika mereka berhubungan intim.
“Tanpa disadari, pasangan tersebut mampu memiliki keturunan,” jelas dia.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi perempuan cepat hamil adalah kesuburan. Baik kesuburan perempuan itu sendiri maupun kesuburan sang suami.
Jika salah satu atau keduanya tidak subur, bisa menyulitkan terjadinya kehamilan.