Jumat 09 May 2014 17:14 WIB

Riset: Anak-Anak yang Bermain di Luar Rumah Lebih Kreatif

Rep: c57/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas sejumlah anak bermain di Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas sejumlah anak bermain di Taman Menteng, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Hasil riset skala kecil menyarankan para orang tua untuk mematikan TV, menyembunyikan game console dan membiarkan anak-anak bermain di luar rumah jika ingin meningkatkan daya kreatifitas, pola pikir, dan spiritual buah hati mereka.

Anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain di luar rumah dapat menemukan tujuan hidup yang lebih kuat, perdamaian dan hubungan spiritual dengan alam semesta.

 

Hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Michigan ini dipublikasikan dalam Jurnal Studi Agama, Alam dan Budaya yang diterbitkan baru-baru ini. Riset dilakukan melalui wawancara mendalam, menggambar, catatan harian, observasi dan percakapan dengan orang tua untuk mengukur nilai-nilai estetika anak-anak dan tingkat sensibilitas (ketersinggungan).

Menurut catatan para peneliti, seperti dikutip dari aquila-style.com, anak-anak yang menghabiskan waktunya bermain hingga 10 jam di luar rumah dalam satu pekan, ditemukan mampu memiliki imajinasi yang kuat, daya kreatifitas, dan keingintahuan yang tinggi. Mereka juga memiliki apresiasi mendalam terhadap keindahan alam, seperti mengapa semak-semak itu berwarna hijau atau bagaimana terciptanya sarang lebah yang terlihat mempesona.

Penelitian yang dilakukan terhadap 10 anak berusia 7 dan 8 tahun ini menyimpulkan bahwa anak-anak yang banyak menghabiskan waktunya bermain di luar rumah merasa damai dan bahagia saat menyaksikan fenomena alam seperti badai. Mereka juga mengekspresikan rasa saling memiliki terhadap lingkungan sekitar dan keingingan kuat untuk melindungi bumi.

Walaupun berskala kecil, hasil riset ini menggarisbawahi pentingnya kebebasan bermain bagi anak-anak dan dampak terakhirnya. Anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain di luar rumah memiliki keterikatan yang tinggi terhadap alam sekitarnya. Keberagaman suara dan warna yang mereka temui di alam terbuka membuat mereka lebih hidup dan bisa membangun kepercayaan diri sendiri jika dibandingkan dengan suara dan warna yang bersumber dari video game dan kartun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement