Kamis 03 Jul 2014 09:10 WIB

Ini Manfaat Lebih Menyusui Bagi Ibu dan Anak (2-habis)

Bayi menyusui.
Foto: Foxnews
Bayi menyusui.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang tentu sepakat bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah yang terbaik bagi bayi. Namun, apa saja sebenarnya manfaat menyusui atau memberikan ASI eksklusif kepada bayi Anda? 

Berikut pemaparannya, dilansir dari Mother and Baby, Kamis (4/7).

6. Menghindari bocor

Pada awal menyusui, Anda akan mengalami kebocoran dimana produksi ASI sangat berlebih. Konsultan dan ahli laktasi M&B, Barb Glare mengatakan sebagian besar ibu akan mengalami produksi susu berlebihan pada beberapa pekan pertama. 

Jika ini diimbangi dengan pola menyusui yang rutin, maka kebocoran itu tak akan terjadi.

7. Mengembalikan rahim ke posisi normal

Semua wanita mengalami kontraksi ringan setelah melahirkan bayi mereka dan mayoritas mungkin mengalami kontraksi lebih kuat selama pekan pertama menyusui. Hal ini karena menyusui mendorong pelepasan oksitoksin, hormon yang membantu rahim berkontraksi.

Ini rasanya bisa nyeri, bahkan ada beberapa wanita mengaku mengalami rasa sakit. Kabar baiknya adalah kontraksi itu pertanda rahim Anda akan cepat terdorong kembali ke posisi semula dan normal. 

8. Membantu ibu cepat tidur

Jika Anda merasakan kantuk pada saat menyusui bayi Anda, maka itu disebabkan hormon prolaktin menginduksi tidur. Kabar baiknya adalah ini akan membantu Anda lebih cepat beristirahat. 

Penelitian mengungkapkan ibu menyusui rata-rata tidur 45 menit lebih awal dibandingkan wanita yang tidak menyusui.

9. Menyebabkan sakit punggung

Jangan abaikan pungung Anda saat menyusui. Ahli menyarankan Anda untuk menghindari bersandar, melainkan berbaring dan rileks. Menggunakan ganjalan bantal kadang berguna bagi ibu yang pertama kali menyusui, tapi tak lama kemudian mereka akan terbiasa.

10. ASI sesuai permintaan

Dengan menyusui, maka ibu hanya akan memasok susu ke bayinya sesuai permintaan. Maka dari itu bayi Anda bisa makan ketika mereka membutuhkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement