REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar pendidikan anak dan keluarga, Edy Wiyono mengatakan, orang tua harus berperan dan memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak guna mencegah terjadinya kekerasan seks pada anak.
"Kuncinya adalah orang tua, kalau perannya benar maka anak akan belajar dengan benar," kata praktisi Multiple Intelligence and Holistic Learning tersebut di Jakarta, Jumat.
Pakar yang biasa disapa Ayah Edy itu menyampaikan hal tersebut pada penutupan daycare 2014 dan talkshow tentang pentingnya pendidikan seks usia dini bagi masa depan anak yang digelar PT Unilever Indonesia Tbk.
Ia menjelaskan, anak-anak siap untuk belajar mengenai pendidikan seks ketika mereka mulai menanyakan kepada orang tua mengenai organ intim.
"Anak-anak kita siap untuk belajar sejak usia dini karena anak-anak selalu menanyakan itu, mulai dari menanyakan adik bayi itu berasal dari mana," katanya.
Orang tua, menurut Ayah Edy tidak perlu kaget dengan pertanyaan anak dan bereaksi berlebihan karena anak akan merekam reaksi tersebut dan menimbulkan keingintahuan mereka.
"Perkenalkan anak pada organ tubuhnya dari ujung kepala sampai kaki, di bagian tengah dimulai dengan gambar sebagai pengenalan awal," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, agar orang tua memperkenalkan nama-nama organ tubuh tersebut termasuk organ intim dengan nama yang sebenarnya.
Biasanya, kata dia, anak-anak terus akan bertanya karena rasa ingin tahu yang besar dan orang tua harus siap dengan jawaban yang memuaskan sebab jika tidak puas anak akan mencari jawabannya dari sumber-sumber lain yang belum tentu benar seperti teman dan media.
"Kuncinya adalah jika kita tidak bisa menjawab pertanyaan anak jangan marah, tapi jawab pertanyaan dengan pertanyaan. Tanya kepada anak apa pendapat dia atau minta jeda waktu untuk menjawab," katanya.