REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belajar memainkan alat musik atau menyanyi ternyata dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca. Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat (AS).
Penelitian yang dipresentasikan di American Psychological Association juga menunjukan anak-anak yang mempelajari musik secara terlatih menjadi lebih baik di suara pengolahan dan bahasa.
Penelitian ini dipimpin oleh Dr Nina Kraus dari Northwestern University. Riset itu melibatkan ratusan anak-anak di sekolah tinggi daerah miskin Chicago dan Los Angeles.
"Kami menemukan bahwa pelatihan musik dapat mengubah sistem saraf untuk menciptakan pelajar yang lebih baik," ujar Nina Kraus seperti dilansir BBC.
Dalam studi ini, Kraus menemukan, memberikan anak-anak pelajaran musik kelompok reguler selama lima jam atau lebih dalam sepekan dapat mencegah setiap penurunan kemampuan membaca.
Hasil lainnya, di daerah-daerah miskin, penurunan kemampuan membaca biasa terjadi.
Para peneliti mencatat gelombang otak anak-anak tersebut untuk menilai bagaimana mereka merespons suara.
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang belajar musik selama dua tahun memiliki kemampuan lebih cepat dan akurat dalam membedakan satu suara dari yang lain. Terutama ketika berada di kebisingan. Berbeda dari anak-anak yang tidak mengikuti kegiatan musik.
Kraus mengatakan, ini menunjukkan musik dapat memiliki dampak positif pada otak yang juga bisa membantu proses belajar.
"Penelitian telah menunjukkan, ada perbedaan dalam otak anak-anak dibesarkan di lingkungan miskin yang memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar," jelasnya.
Ia juga mengatakan, musik mengubah otak untuk meningkatkan hubungan antara suara dan makna. Hal tersebut biasa terjadi saat proses bayi belajar berbicara. "Musik otomatis mempertajam respon sistem saraf untuk suara," paparnya.