Selasa 19 Mar 2013 09:04 WIB

Anak Ingin Menabung di Bank, Mengapa Tidak? (1)

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Anak belajar keuangan/ilustrasi
Foto: sevodnya.com
Anak belajar keuangan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika buah hati ingin membeli suatu barang, tantang dia untuk berpikir lebih jauh. Tanyakan padanya, apakah ia benar memerlu kan barang tersebut. “Bisa juga mengajukan pembanding untuk menstimulasi pikirannya,” papar Mike.

Kesalahan pengambilan keputusan itu biasa. Jelaskan letak kesalahannya, tidak perlu langsung dihukum. Si kecil akan belajar lebih berhati-hati menggunakan uangnya lain kali. “Kalau dia baru belajar hal ini ketika dewasa, risikonya akan sangat besar,” Mike mengingatkan. 

Kini, banyak bank yang menawarkan fasilitas tabungan anak-anak. Penawarannya pun menarik, ada iming-iming hadiah yang menanti. Lebih baik jika bank terkait sering meng adakan acara keuangan yang melibatkan anakanak. Boleh saja memperkenalkan rekening anak sejak dini. Namun, pastikan rekening tersebut sesuai dengan kemampuan finansial sang buah hati.

Selanjutnya, biarkan si kecil menabung dan mengambil uangnya sendiri. Ayah dan bun da cukup mengantarkan, mendampingi, dan membantunya mengambil keputusan keuangan. Ketika memberikan uang saku hari an, ingatkan dia untuk menabung. Jangan juga terlalu kaku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement