Selasa 19 Mar 2013 09:29 WIB

Anak Ingin Menabung di Bank, Mengapa Tidak? (2-habis)

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Anak belajar menabung
Foto: money.aol.co.uk
Anak belajar menabung

REPUBLIKA.CO.ID, Pastikan si kecil menabung atas kemauannya, bukan karena dipaksa. Ajak dia berhitung untuk kebutuhan harian si kecil, termasuk biaya transportasi ke sekolah dan alokasi dana jajan. Pilih rekening yang nyaman untuk ananda.

Perhatikan setoran minimal yang harus dipenuhi untuk membuka rekening. Tiap bank memiliki kisaran yang berbeda. Pantau juga besaran biaya administrasi. Jangan sampai si kecil kecewa dengan besarnya biaya yang me ngurangi jumlah tabungannya. “Menabung di bank bagian dari proses edukasi keuangan," kata penasihat keuangan dari MRE Finansial Business Advisory Mike Rini Sutikno.

Fasilitas kartu ATM boleh saja diberikan padanya. Namun, pastikan ananda sudah dapat mengambil keputusan keuangan yang bijaksana. Jika belum, sebaiknya tunda dulu keinginan ini. Orang tua juga bisa menyimpan kartu ATM ini untuk sementara waktu.

Berikan padanya pada kesempatan istimewa. Misalnya, ketika ia ingin belanja karena sedang ulang tahun. Mike juga tidak anti terhadap anak yang gemar belanja.

Sebatas uang yang dipakai belanja adalah buah dari menabung. Jika barang yang diinginkan cukup mahal, ajari dia untuk bersabar. Termasuk dalam kategori ini, yaitu gadget yang cepat sekali berganti. “Menabung harus ada tujuannya, beli yang realistis,” jelas Mike.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement