Jumat 12 Apr 2013 10:29 WIB

Kecantikan Dalam Islam, Bagaimanakah?

Muslimah/ilustrasi
Foto: tengrinews.kz
Muslimah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mereka yang dikaruniai kecantikan lahiriah, hendaknya mempercantiknya dengan akhlak mulia.  Wanita mana yang tidak ingin tampil cantik?

Di era modern ini, bagi sebagian wanita, penampilan cantik dan menarik bahkan sudah menjadi kebutuhan dan keharusan. Berbagai cara dan upaya pun ditempuh untuk memiliki kecantikan yang ideal.

Mereka pergi ke salon kecantikan, memakai aneka kosmetika, mengenakan pakaian merek ternama, bahkan menjalani operasi plastik untuk memperindah bagian tubuh tertentu. Perasaan ingin tampil cantik adalah hal yang wajar. Itu merupakan kecenderungan bagi setiap kaum Hawa, dan menjadi fitrah sekaligus nikmat dari Allah SWT.

Namun, kecantikan juga adalah ujian. Bagi yang menggunakannya sesuai tuntutan agama, dia akan menjadi orang yang beruntung. Dan, bagi yang menggunakannya di jalan kemaksiatan, sangatlah merugi dan berdosa.

Kecantikan haruslah meliputi kehidupan beserta seluruh isinya, juga segala sesuatu di sekitar manusia. Segala yang bisa ditangkap oleh panca indera perlu diupayakan terlihat cantik dan indah.

Maka dalam konteks ini, kecantikan tidak bisa dinilai dan dimaknai hanya dari aspek lahiriah semata. Ada unsur yang lebih utama, bahkan dapat menyematkan seorang Muslimah pada predikat 'ratu kecantikan sejati'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement