Kamis 02 May 2013 10:59 WIB

Makan Bersama Sekeluarga, Ada Caranya...

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Makan bersama sekeluarga
Foto: sheknows.com
Makan bersama sekeluarga

REPUBLIKA.CO.ID, Makan bersama satu keluarga boleh jadi merupakan momen langka di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga. Lantaran itulah, momen makan bersama semestinya juga dilewati dengan istimewa. Berikut kiatnya:

1. Saat makan bersama matikan gadget. Masing-masing anggota keluarga manfaatkan momen ini untuk fokus makan. Jangan ada yang memainkan gadget atau update status. Jika seperti itu bukan makan bersama namanya. Jika makan sambil bermain gadgethanya akan mendapatkan manfaat fisik saja, tidak mendapat manfaat kognitif, emosional, dan sosial.

2. Bercakap-cakaplah dengan sesama angggota keluarga. Dalam hal ini anak akan bertambah perbendaharaan kosakata, memahami mana yang salah dan benar, bahkan dapat meningkatkan keterampilan bergaulnya.

3. Pilih topik pembicaraan yang positif, yang menyenangkan. Misalnya, pengalaman ketika di kantor, pengalaman di sekolah. Hal ini bisa mengurangi tingkat stres terhadap pekerjaan dan beban di sekolah. Bisa pula mengangkat tema mengenai film terbaru, isi majalah anak, atau ide-ide untuk mendesain ulang kamar atau apa saja yang positif.

4. Jangan bicarakan hal yang negatif dan sensitif. Misalnya, anak yang habis bertengkar di sekolah. Jangan dibahas saat makan bersama, ini akan merusak moodanak. Anak akan kembali murung.

5. Berikan kursi khusus untuk masing-masing anggota keluarga. Misalnya, ada kursi untuk ayah, ibu, kakak, dan adik. Jadi, ketika kursi itu kosong satu, akan ketahuan siapa yang tidak ikut makan bersama.

6. Tentukan hari spesial untuk masing-masing anggota keluarga, untuk ayah, ibu, kakak, dan adik. Buat jadwal selama sebulan. Misalnya, hari spesial untuk ayah setiap tanggal satu maka pada tanggal itu ayah menjadi pengambil keputusan makanan apa yang akan disajikan dalam makan bersama ini. Bisa pula hari spesialnya itu adalah hari ulang tahun anggota keluarga. Hal ini bisa meredakan pertengakaran dan melatih anggota keluarga untuk dipimpin dan memimpin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement