REPUBLIKA.CO.ID, Dalam menjaga keutuhan pernikahan, banyak hal kecil yang kerap disepelekan. Psikolog A Kasandra Putranto membeberkan beberapa di antaranya:
- Umur bukanlah ukuran yang dapat menentukan kelanggengan sebuah pernikahan. Usia muda tidak secara otomatis menjadikan seseorang memiliki risiko lebih besar dalam pernikahannya. Begitu juga sebaliknya. Niat yang kuat dari masing-masing pribadi berperan jauh lebih besar daripada sekadar umur.
- Ketika terjadi perselisihan, banyak pasangan yang mengambil cara yang salah dalam mencari penyelesaian. Curhat kepada keluarga atau sahabat dekat tak jarang dapat berakibat fatal pada keutuhan rumah tangga. Keluarga maupun sahabat bisa jadi kesulitan memberikan pandangan yang netral. Keduanya cenderung berkomentar berat sebelah sehingga membuat situasi rumah tangga menjadi lebih panas.
- Ingin mencari tempat untuk mencurahkan permasalahan rumah tangga? Sebaiknya pilih pihak yang tidak sebatas netral. Pihak tersebut juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisis permasalahan hingga ke akar-akarnya. Pemuka agama atau konsultan pernikahan patut Anda datangi ketika ombak mengguncang bahtera rumah tangga.