REPUBLIKA.CO.ID, Saat sudah memasuki kehidupan pernikahan, bukan berada pasangan hidup dalam zona bebas. Akan ada permasalahan yang baru. Dan, pasangan harus belajar mencari solusinya. Kehidupan pasca ijab kabul sangat berbeda dengan kehidupan saat melajang. Termasuk dengan kondisi keuangan.
Apakah setelah resepsi masalah keuangan beres? Jangan senang dulu. Perencana keuangan Elsa Febiola Aryanti mengatakan, setelah hidup dalam keuangan lajang pasangan kini hidup dalam keuangan keluarga.
Umumnya, titik kritis keuangan pasangan baru menikah ada di tahun pertama menikah. Pasangan akan tinggal satu hunian bersama, misalnya mengontrak atau membeli rumah baru. Biaya sehari-hari jadi dipikirkan berdua dan penge luaran lainnya. Bayangkan bila setelah menikah harus mengurusi utang resepsi pernikahan.
Membina rumah tangga juga sama dengan memiliki keinginan menggendong buah hati. Menurut Elsa, di sini masuk titik kritis keuangan berikutnya. Siap memiliki buah hati sudah pasti akan memikirkan biaya kehidupan dan pendidikannya. Pastikan pasangan bisa saling berdiskusi mengenai pendanaannya.