Rabu 03 Jul 2013 11:07 WIB

Ingin Pernikahan Bahagia dan Langgeng? Ini Langkahnya (1)

Menikah (Ilustrasi)
Menikah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pernikahan yang mulus dan sukses sempurna mungkin tak pernah ada. Tapi, jalan menuju itu sangat terbuka lebar. Persoalannya juga bukan karena Anda tak menemukan orang yang benar-benar sesuai bagi Anda. Pernikahan akan sukses jika Anda berdua memiliki komitmen mau berusaha untuk itu. Itu sebabnya disebutkan bahwa menikah itu sebagian daripada iman. Sr Muntaqima Abdur-Rashid, konsultan pernikahan, memberikan tips yang sebagian besar berasal dari 'sekolah pernikahannya selama 14 tahun'.

 

1. Tetap menjaga penampilan fisik 

Tak ada seorang pun yang sempurna sadar akan hal ini kecuali Rasulullah. Sunahnya dengan tajam merefleksikan tentang kebersihan diri dan penampilan yang baik. Dia senantiasa menjaga kekuatan dan kesehatan dirinya. Tak banyak dipungkiri aspek pertama yang membuat pasangan tertarik adalah penampilan Anda. Jadi, jangan berpikir bahwa penampilan adalah persoalan sederhana sebab begitu Anda menikah bukan berarti semuanya selesai.

Rawatlah fisik dengan tetap menjaga kebersihan, kerapian, dan keserasian sepanjang waktu. Jangan hanya ketika akan pergi pesta atau ke luar rumah saja. Di rumah pun Anda tetap bisa berpenampilan menarik dengan menyesuaikan kegiatan di rumah meski tanpa dandanan penuh. Jangan biarkan diri Anda 'berantakan' walau hanya seharian di rumah.

 

2. Konsisten dengan peraturan yang dibuat, tapi jangan terjebak dalam peraturan

Bersikaplah kontekstual. Misalnya, dalam merawat anak, ibu mendapat kewajiban yang lebih besar daripada ayah. Namun, karenanya dalam segala-galanya kemudian tak menjadi prioritas, kecuali merawat anak. Untuk suatu kondisi bisa saja ayah menggantikan peran ibu dalam merawat anak. Begitu juga dengan kesepakatan tentang istri yang tak perlu bekerja karena mengurus anak. Tapi, jika dalam perjalanan pernikahan terjadi kesulitan ekonomi, kesepakatan itu mungkin bisa dibicarakan kembali apakah istri ikut mencari uang atau tidak.

 

3. Temanilah pasangan Anda

Tunjukkan antusias pada kesenangan, kegiatan atau hobi pasangan Anda. Setidaknya Anda mencoba memahami kesenangannya itu, jangan langsung membuat benteng pertahanan untuk menolak. Idealnya, Anda selalu terlibat dan menemaninya melakukan kegiatannya itu. Hal ini akan dirasakan pasangan sebagai bentuk dukungan yang nyata baginya.

 

4. Aktif dalam kegiatan agama

Hal ini akan memperkuat komitmen Anda pada Tuhan dan menggali kesabaran serta pemahaman dalam menjalani kehidupan pernikahan. Menggelar pengajian di rumah atau bergabung dalam kelompok pengajian bersama dapat mendorong gairah beragama dalam keluarga. Kegiatan ini secara tak langsung dapat mempengaruhi kualitas pernikahan Anda dengan semakin luas  interaksi pergaulan Anda.

 

5. Mengakui kesalahan diri dan jika pasangan yang bersalah hadapi dengan sikap pemaaf serta lembut

Rasa jengkel, cemburu, dan marah adalah bumbu pernikahan, bahkan menjadi cara lain untuk lebih mengenal karakter dan keinginan pasangan. Segera minta maaf jika melakukan kesalahan dan tetap bersikap lemah lembut. Cobalah mendalamkan rasa pengertian jika pasangan melakukan kesalahan, jangan selalu mengungkit-ungkitnya. Diskusikan keberatan dan keinginan Anda, serta beri motivasi pada pasangan untuk tetap berada dalam komitmen bersama.

 

6. Miliki rasa humor

Seringnya muncul tawa dalam kehidupan pernikahan Anda menunjukkan kehidupan yang minor dari perbuatan yang menjengkelkan, menyakitan hati, dan ganggguan lainnya. Orang yang memiliki rasa humor biasanya adalah orang yang bisa berpikir positif, memiliki kemampuan emosi yang stabil, cerdas, dan bahagia.

 

7. Pasangan Anda adalah yang terbaik 

Jangan minta pasangan untuk menjadi seperti orang yang Anda dambakan, seperti selebritis pujaan, model di majalah, rekan di kantor atau bekas pacar dulu. Hal ini hanya akan menimbulkan perselisihan dan perasaan tak suka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement