REPUBLIKA.CO.ID, Pengasuh kolom konsultasi yang terhormat,
Assalamualaikum wr wb,
Melalui kolom ini saya betul-betul minta tolong agar saya terbantu dan tahu apa yang sebaiknya saya lakukan. Karena saya mencari sesuatu benda di kamar anak saya, secara kebetulan saya menemukan VCD porno. Saya benar-benar shock, sedih dan merasa tidak berdaya karena anak laki-laki saya baru kelas 1 SMP. Saya telah menanyakan padanya secara baik-baik, dan dia mengakui bahwa dia memperoleh VCD tersebut dari temannya.
Saya bersyukur, dia mengakui bahwa dia memang telah menontonnya beberapa kali dengan teman-temannya di rumah temannya yang orang tuanya jarang di rumah. Bagaimana ya Bu, apa yang harus saya lakukan? Bantulah saya!
Rini, Jakarta Pusat
Jawab:
Ibu Rini yang baik,
Waalaikumsalam wr wb,
Memang tantangan mengasuh anak sekarang ini Bu, bukan main beratnya. Sebagai anggota RT dari dunia global kita tak sanggup menahan air bah informasi yang melanda rumah tangga kita terutama anak-anak kita. Menghadapi masalah berat yang Ibu hadapi kami menyarankan sebagai berikut:
1. Tetaplah tenang, hindari reaksi yang berlebihan. Misalnya, secara terus-menerus mencek kamar anak, menanyakan kemana dia pergi, atau marah-marah untuk suatu kesalahan kecil. Kita tidak tahu bagaimana perasaan anak ibu sekarang ini setelah ketahuan sudah menonton VCD porno itu. Kita membutuhkan ketenangan untuk bisa mencari jalan keluar yang tepat.
2. Bicarakanlah dengan Bapak agar sekarang bersama-sama sepenuhnya dapat terlibat dalam pengasuhan anak-anak dengan lebih intens.
3. Kami tidak mengetahui sejauh mana Ibu telah membicarakan dengan putra Ibu apa yang menyebabkannya menonton VCD tersebut, sejauh mana pengaruh temannya, dan apa yang dia rasakan. Ini sangat perlu untuk mengambil langkah-langkah berikutnya dalam membatasinya agar tidak menjadikan menonton VCD porno ini sebagai kebutuhan.
Satu informasi lainnya yang juga sangat perlu adalah pengalamannya setelah menonton tersebut, apa yang dia rasakan? Terangsang? Dan, bagaimana dia mengatasinya? Bagaimana pendapatnya tentang kebiasaan baru tersebut, pantas, baik atau bila rugi apa ruginya?
4. Setelah jelas semua, Ibu bersama Bapak duduk dan membicarakan semua ini dengan baik-baik pada anak.