Kamis 04 Jul 2013 11:12 WIB

Segera Menikah? Siapkan Ini Dulu

Pernikahan Muslim (Ilustrasi).
Foto: http://trendsupdates.com
Pernikahan Muslim (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Persiapan mental diperlukan pula bagi pasangan yang akan membina keluarga baru. Sebab, mereka bersatu, hidup bersama untuk selamanya. Oleh karena itu, psikolog Meta Trisasanti mengingatkan, sebelum masuk jenjang perkawinan ada beberapa hal penting yang harus didiskusikan dengan pasangan.

Pertama, harus didiskusikan lebih dulu perbedaan yang ada. Diskusikan perbedaan latar belakang budaya, pendidikan, tingkat ekonomi, pola asuh, kebiasaan, dan gaya hidup. Perbedaan ini sering kali mengganjal ketika sudah menikah, katanya.

Jangan lewatkan pembicaraan alasan menikah. Sebab, belum tentu alasannya sama. Bisa saja calon pria menikah karena ingin memiliki keturunan, sedangkan calon perempuan ingin menikah agar terbebas dari orang tua. Masalah keturunan urutan kesekian, kata Meta. Perbedaan ini jika tidak disinkronkan menjadi pemicu perselisihan dalam rumah tangga.

Meta memasukkan keinginan model perkawinan sebagai hal yang penting dibicarakan kedua pihak. Kesamaan pandang model perkawinan menentukan keberhasilan perkawinan. Yang didiskusikan berupa pola komunikasi yang diinginkan, sikap terhadap campur tangan keluarga, jumlah anak, dan lainnya, katanya. Diskusikan pula hal yang menyangkut keseharian, seperti tempat tinggal, keduanya tetap bekerja atau salah satu berhenti, pengaturan keuangan keluarga, dan pekerjaan rumah tangga. Ia mengingatkan untuk membicarakan hal-hal yang memancing emosi dan cara penyelesaiannya.

Komunikasi kunci utama menjaga keharmonisan dengan pasangan, ujarnya. Konflik sering kali terjadi akibat komunikasi yang buruk. Meta menyarankan komunikasi harus dilakukan secara verbal dan jelas agar pasangan mengerti tidak mengira-ngira atau menafsirkan sendiri. Pasangan pun harus mampu mendengarkan apa yang tersirat maupun tersurat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement