REPUBLIKA.CO.ID, Anak yang sering menonton televisi bisa berdampak pada proses tumbuh kembangnya. Untuk itu orangtua diharapkan mengantisipasi segala kemungkinan terhadap dampak yang muncul akibat terlalu sering menonton televisi. Berikut tipsnya:
1. Menceritakan pada anak secara berimbang dampak positif dan negatif dari menonton TV terlalu banyak.
2. Ibu mencoba mengatur waktu menonton, membuat jadwal yg disepakati anak dengan membiarkan dia memilih lebih dulu apa yang ingin ditonton pada hari apa.
3. Tentukan lamanya waktu menonton.
4. Bicarakan konsekuensi bila kesepakatan ini dilanggar. 5. Ibu dan Bapak, harus menyiapkan kegiatan pengganti atau alternatif yang tidak kalah menarik dari TV, sesuaikan dengan bakat dan minat anak
6. Bangun kerja sama dengan pembantu/pengasuh pengganti di rumah, keluarga yang tinggalnya dekat dan juga tetangga. Ini akan makan waktu tapi tidak bisa tidak. Jika tanpa bekerja sama dengan tetangga, dilarang nonton di rumah, anak lari nonton di tetangga.
7. Banyak mendengarkan kebutuhan anak.
8. Ini menjelang libur, atur dari sekarang jadwal Ibu dan Bapak, supaya libur bisa termanfaatkan dengan baik, bukan malah lebih banyak di depan TV.