Selasa 09 Jul 2013 15:38 WIB

Jangan Tunda Ajarkan Alquran pada Anak

Red: Endah Hapsari
Beberapa bocah tampak khusyuk mengaji di sebuah masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Beberapa bocah tampak khusyuk mengaji di sebuah masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Tak perlu menunggu lama untuk mulai belajar membaca Alquran. Menurut Rektor Institut Ilmu Quran (IIQ), Dr Ahsin Sakho Muhammad, anak sudah bisa diajarkan membaca Alquran sejak ia bisa bicara. "Usia tiga hingga empat tahun sebaiknya memang sudah diajarkan membaca Alquran atau paling tidak diajarkan melafalkan huruf-huruf Alquran," ujarnya.

Bahkan, sebelum anak lahir dan masih berada dalam kandungan, menurut Ahsin, orang tua seharusnya sudah sering memperdengarkan bacaan-bacaan Alquran. "Irama Alquran akan terasa. Pada saat-saat itulah seseorang lahir dari segi spiritual."

Selanjutnya, ia menambahkan, orang tua dapat mengenalkan Alquran pada sang anak sembari bermain. "Misalnya saja, melafalkan huruf-huruf hijaiyah sembari dinyanyikan. Anak tak akan mengira jika sebenarnya ia sedang diajarkan mengucapkan huruf Alquran dengan benar," terang Ahsin. 

Menurut Sekretaris Lajnah Pentashihan Mushaf ini, ketika anak mendengar lantunan ayat suci yang juga dilafalkan oleh anak-anak sebaya, sang anak akan merasa memiliki teman belajar. Ia juga menambahkan, pengucapan huruf hijaiyah secara benar dapat belajar dari orang tua. Syaratnya, orang tua juga harus membaca Alquran dengan lafal yang baik dan benar.