REPUBLIKA.CO.ID, Saya memiliki seorang anak berusia dua tahun. Dia sering mengulang pertanyaan yang sama. Kadang saya bosan karena kok pertanyaannya itu-itu saja. Bagaimana seharusnya sikap saya agar dia tidak bertanya-tanya terus? Apakah bila tidak dijawab dia akan berhenti bertanya?
Ita, Jakarta
Jawaban:
Ibu Ita yang baik, anak-anak batita memang tampak seperti anak yang cerewet. Mereka menggemaskan baik penampilan maupun pertanyaan-pertanyaan yang lucu-lucu. Mereka mengulang-ulang pertanyan karena sedang ada proses 'myelinisasi' pada sel-sel otaknya.
Hal ini dilakukan sampai pengetahuan itu benar-benar terserap oleh sistem ingatan (memori) anak dan menjadi ingatan jangka panjang. Jika ia sudah hafal dan paham, ia akan pindah bertanya pada hal yang lain. Misalnya, kita memberikan lima buku, dia akan minta dibacakan satu buku terus-menerus baru minta dibacakan buku yang lain.
Demikian Ibu Ita, mudah-mudahan Ibu menjawab pertanyaan anak Ibu sejelas-jelasnya agar wawasan pengetahuannya luas. Jika Ibu menolak pertanyaan-pertanyaannya, rasa ingin tahunya akan hilang dan anak tidak memiliki lagi minat pada lingkungan. Anak akan pasif dan tidak berkembang. Baiklah Bu Ita. Selamat bercerita dengan anak-anak. Salam.