REPUBLIKA.CO.ID, Stres tidak hanya melanda orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengalami stres. Menurut psikolog klinis Dra Tisna Chandra, ada tanda yang bisa diperhatikan orang tua bila sang anak terkena stres. Berikut beberapa di antaranya:
* Cengeng, mudah tersinggung, dan ketakutan yang tidak masuk akal.
* Sulit tidur atau bahkan tidur terlalu banyak disertai mimpi buruk atau gelisah waktu tidur dan sering ngompol.
* Kelihatan bersemangat tapi mudah lelah dan terus-menerus merasa lelah.
* Kehilangan daya ingat, sulit berkonsentrasi dan mudah teralihkan perhatiannya, tidak bisa duduk tenang, dan biasanya disertai penurunan prestasi.
* Terlalu banyak makan dan ngemil atau bahkan tidak suka makan, sehingga mengalami gangguan pencernaan.
* Bersikap agresif secara berlebihan.
* Mudah berkeringat dingin, detak jantung cepat dan tidak beraturan, sesak napas dan sariawan.
Satu hal yang mesti diingat, jelas Tisna, oleh orang tua adalah mengalami stres itu normal. Biarkan anak mengenali emosinya, biarkan ia mengetahui soal perasaan marah, ketakutan atau kesepian. Beri tahu pula bahwa orang lain kadang-kadang mengalami perasaan yang sama dalam situasi yang dialaminya. ''Namun, jangan lupa, katakan dan yakinkan kepada anak Anda betapa Anda sangat menyayangi dan mencintai mereka,'' katanya.