Senin 02 Sep 2013 10:09 WIB

Menjadi Istri Idaman, Begini Caranya

Rep: Ferry Kisihandi/ Red: Endah Hapsari
Muslimah/ilustrasi
Foto: lifeofmuslim.com
Muslimah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Istri idaman sering menjadi dambaan. Pernikahan yang menyatukan istri idaman dan tentu juga suaminya yang baik diyakini akan melahirkan keluarga sakinah. Dari keluarga ini, akan lahir-lahir putra dan putri yang memperoleh pendidikan terbaik hingga mereka mewujud sebagai generasi berprestasi.

Imam Al-Ghazali dalam kitab terkenalnya, Ihya Ulum al-Din, paling tidak ada delapan ciri seorang perempuan ideal yang bisa menjadi istri idaman, yaitu agama, akhlak yang baik, wajah cantik, mahar yang ringan, bisa melahirkan anak banyak dan tidak mandul, masih perawan, keturunan yang unggul, dan bukan kerabat dekat suami.

Guru Besar Ilmu Alquran Universitas Sayf  al-Dawlah, Abd al-Qadir Manshur, dalam bukunya, Buku Pintar Fikih Wanita, menambahkan dua ciri utama lainnya yaitu penyayang dan memiliki rasa malu. Ia menjelaskan, salehah dan beragama kuat merupakan hal terpenting.

Seorang istri yang lemah dalam menjalankan ajaran agama dan tak bisa menjaga kehormatan dengan baik akan mudah meremehkan suami. Dia juga biasanya akan bermuka masam di depan semua orang. Maka itu, Rasulullah mengingatkan kepada umatnya agar memilih istri yang agamanya kuat.