REPUBLIKA.CO.ID, Lazimnya para pria yang membayar untuk cincin kawin. Namun, di masa modern ini dimana para perempuan pun kini bisa menjadi tulang punggung keluarga, skenarionya bisa berubah.
Menurut satu survei, makin banyak pasangan yang patungan untuk membeli cincin kawin. Ada yang menyebutkan patungan membeli cincin kawin lebih logis dari sudut keuangan, ada pula yang menyatakan aksi seperti ini adalah bukti bahwa tradisi dan sopan santun telah mati yang berarti ada peluang pula pernikahan yang dilaksanakan tak akan berakhir bahagia.
Berdasarkan satu survei di sebuah situs, ada sekitar 46 persen perempuan yang bersedia patungan membeli cincin kawin sedangkan 54 persen lain mengaku tak bersedia. ''Saya setuju. Selamat datang di dunia gerakan perempuan,'' ujar seorang responden.
''Tidak,'' tukas yang lain. ''Cincin kawin mestinya menjadi sesuatu yang dipilih pasangan kita dari dalam hatinya. Meski kecil, niat itulah yang penting.''
Bagaimana dengan Anda?