REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi orang tua tunggal tidaklah mudah. Psikolog Eko Handayani membagi tips bagaimana peran yang harus dilakukan orang tua tunggal.
1. Jangan Menyalahkan
Orang tua tunggal, sering kali menyalahkan diri sendiri, anak, dan juga keadaan. Hadapilah bahwa itu memang takdir yang harus dihadapi dan berhentilah menyalahkan apa pun dan siapa pun.
2. Tanamkan Motivasi
Tanamkan selalu motivasi positif pada diri sendiri dan juga anak. Tunjukkan bahwa orang tua tunggal bukanlah penghalang untuk meraih sukses.
3. Siapkan Energi Lebih
Menjadi orang tua tunggal membutuhkan energi lebih, karena ia harus memainkan dua peran. Dengan bertambahnya tugas yang harus dikerjakan, maka harus menjaga fisik lebih baik. Sering kali karena kaget dengan aktivitas baru, orang tua sering kelelahan. Efeknya, orang tua jadi sering marah-marah yang mengakibatkan anak menjadi stres.
4. Carikan Sosok Pengganti
Carilah sosok pengganti orang tua yang telah pergi. Bisa dengan om, tante, kakek, maupun nenek. Karena, seorang anak butuh sosok yang harus dianut. Dalam hal ini, bukan berarti menikah lagi menjadi solusi pemecah untuk mengisi figur yang dibutuhkan anak.
5. Jaga Keseimbangan Ekonomi dan Anak
Walaupun tugas bertambah yaitu menjadi pencari nafkah sekaligus pengurus anak, namun keduanya harus tetap seimbang. Jangan sampai kesibukan mencari uang untuk biaya hidup justru mengesampingkan urusan anak. Begitupun sebaliknya, jangan sampai hanya mementingkan anak dan lupa tugas mencari nafkah. Dampaknya, kebutuhan hidup akan keteteran dan semuanya malah kesusahan.