Rabu 16 Oct 2013 12:07 WIB

Agar Anak Terhindar Jadi Korban Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum, Bunda, 

Kenapa sih sekarang banyak yang melakukan pelecehan seksual sama anak-anak SD? Gimana caranya biar aku nggak jadi korban?

Keisha (5 SD, 10 tahun), 

Jakarta Selatan

 

Waalaikumsalam, Keisha sayang,

Iya Nak, Bunda juga mengamati belakangan ini di berita-berita makin banyak terjadi pelecehan seksual pada anak-anak. Bunda begitu sedih dan prihatin dengan keadaan ini. Apalagi biasanya yang melakukan adalah  orang yang dikenal oleh korban.

Bisa kebayang nggak Kei, gimana takutnya dan traumanya si korban kalau bertemu dengan pelaku. Mereka nggak bisa apa-apa. Mau ngadu ke orangtua atau orang lain tapi nggak berani, soalnya sudah diancam oleh pelaku.

Sama seperti kamu, Bunda juga terkadang bertanya-tanya, kenapa ya mereka bisa setega itu melakukan perbuatan yang tidak terpuji? Mungkin Kei, pelaku yang biasanya orang dewasa atau anak yang lebih besar dari korban terpengaruh oleh tontonan atau bacaan porno.

Sekarang ini banyak sekali hal-hal berbau porno beredar di masyarakat luas. Bisa melalui film bioskop, DVD, sinetron, videoklip lagu, komik, majalah, situs porno, HP, dan sebagainya. Ditambah lagi mereka yang menonton atau membaca tidak punya iman yang kuat dan tidak bisa mengontrol dirinya dengan baik.

Akhirnya, mereka ingin memuaskan hawa nafsunya dengan menirukan apa yang mereka lihat. Itulah mengapa sebaiknya kita menghindari hal-hal berbau porno karena bisa-bisa mengarahkan kita ke perilaku yang tidak baik. Kita pun harus pandai-pandai melindungi diri sendiri agar tidak menjadi korban. Buat semua anak-anak Bunda di seluruh nusantara, berikut adalah hal-hal yang harus kalian perhatikan:

1.Kenali tiga macam jenis sentuhan. Pertama, sentuhan yang boleh, yaitu sentuhan yag dilakukan seseorang karena kasih sayang, misalnya mengusap, membelai kepala, atau membedaki badan. Kedua, sentuhan yang membingungkan, yaitu sentuhan yang dilakukan antara menunjukkan kasih sayang dan nafsu. Misalnya mula-mula mengelus kepala, kemudian meraba bagian tubuh lain seperti paha atau dada. Ketiga, sentuhan yang jelek, yaitu kalau seseorang melakukan sentuhan di bagian tubuh dari bawah bahu sampai atas dengkul, misalnya meraba paha, pantat, dada, atau bagian yang dekat dengan kemaluan.

2.Gunakan hati dan perasaanmu. Rasakanlah apakah sentuhan atau perlakuan orang lain terhadapmu itu mencurigakan, membuatmu bingung, takut, atau merasa tidak nyaman.

3.Bersikap tegas meskipun dengan teman, guru atau orang dewasa lain yang berusaha berbuat tidak pantas terhadapmu. Katakan JANGAN BEGITU, TIDAK, dan NGGAK MAU. Berusahalah segera mungkin untuk kabur dan menghindar dari tempat itu.

4.Ceritakan pada orangtuamu atau orang lain yang bisa dipercaya. 

 Jadi Nak, apabila ada di antara kalian yang mengalami pelecehan seksual, sebaiknya segeralah melapor, supaya yang menjadi korban tidak harus menanggung sendiri rahasia ini terlalu lama. Lagipula, supaya pelaku bisa segera ditangani. Soalnya kalo diem-diem aja, kejadiannya bisa berlangsung berkali-kali, dan siapa tau korbannya malah makin banyak. Aduuuhh, ngeri banget ya.

 

Bunda berdoa supaya anak-anak Bunda selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Kalian juga jangan lupa berdoa yang banyak ya agar senantiasa selamat dan dilindungi Allah. Amin.

 

Salam sayang,

Bunda

sumber : Rubrik konsultasi Buah Hati
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement