Kamis 24 Oct 2013 10:17 WIB

Ini Dampaknya Jika Ortu Sering Pukul Anak

Jangan memukul ketika memarahi anak/ilustrasi
Foto: cloudfront.net
Jangan memukul ketika memarahi anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah memukul anak ketika mereka melanggar aturan? Sebaiknya jangan lakukan itu kepada anak, karena memukul bisa meningkatkan risiko perilaku buruk terhadap anak Anda.

Dilansir dari nytimes.com, sebuah penelitian telah dilakukan dengan mewawancarai 1.933 orang tua ketika anak mereka berusia 3 tahun dan sekali lagi di usia 5 tahun. Peneliti menanyakan apakah orang tua pernah memukul dan seberapa sering. Jawabannya adalah lebih dari setengah dari ibu dan sepertiga dari ayah telah memukul anaknya, dengan frekuensi yang sedikit menurun saat usia 5 tahun.

Kemudian para peneliti menguji anak-anak pada usia 9 tahun, menggunakan lebih dari 50 pertanyaan untuk menilai tingkat agresivitas dan pelanggaran aturan. Mereka juga menguji kosa kata anak.

Setelah melihat dari berbagai variabel, seperti usia anak, berat lahir, agresivitas, kemampuan kosa kata di usia muda, pendapatan keluarga, suku bangsa, dan masih banyak lagi, para peneliti menemukan bahwa pemukulan anak pada usia 5 tahun dapat dikaitkan dengan agresivitas dan pelanggar aturan yang lebih besar lagi dan dapat mengakibatkan penurunan nilai pada tes kosa kata di usia 9 tahun.

Maka, tolong para orang tua agar tidak memukul anak ketika mereka nakal atau melanggar peraturan. "Memukul tidak membuat anak berhenti," ujar Michael J. MacKenzie, seorang profesor di Columbia School of Social Work.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement