Rabu 30 Oct 2013 11:08 WIB

Hitung-Hitung Duit untuk Pasangan Baru Menikah

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Siapkan dana darurat untuk keluarga/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Siapkan dana darurat untuk keluarga/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang pertama perlu dilakukan dalam hal keuangan pasangan baru? Perencana keuangan Diana Sandjaja mengatakan, suami istri bisa duduk bersama dan menyusun anggaran bulanan keluarga. Buat coret-coret yang berisi pemasukan, pengeluaran, dan akhiri dengan menyatakan komitmen satu sama lain untuk saling terbuka dan menepati apa yang telah disepakati bersama.

“Meskipun di awal-awal biasanya tidak bisa berjalan mulus sesuai rencana. Tapi, jika didisiplinkan dan dievaluasi penyebab anggaran tidak terealisasi maka diharapkan seiring berjalannya waktu akan tercipta kebiasaan finansial yang baik antara suami istri,” papar Diana.

Selain anggaran, bentuk catatan lain yang perlu dibuat adalah neraca yang berisi daftar aset (kekayaan) dan utang yang dimiliki oleh keluarga. Catatan bisa dibuat dengan asumsi pernikahan dilakukan dengan campur harta, tanpa adanya perjanjian pranikah. Biasanya, di awal pernikahan belum ada harta bersama yang dimiliki, tetapi harta bawaan masing-masing sebelum menikah pun jika memang milik pribadi sudah bisa dianggap harta bersama dalam pernikahan.

Selain harta, utang piutang pun wajib diketahui pasangan. Tujuannya, agar jangan sampai pasangan merasa terjebak dalam situasi yang diciptakannya suami atau istrinya, sementara ia tidak mengetahui soal utang tersebut.