Senin 09 Dec 2013 16:58 WIB

Bila Mertua Kurang Bijaksana

Menantu versus mertua/ilustrasi
Foto: worldtranslation.org
Menantu versus mertua/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalaamu'alaikum Wr. Wb. 

Aa, saya punya ibu mertua yang kurang bijaksana terhadap anak-anaknya. Kalau anak punya masalah bukannya memberikan solusi, beliau malah menambah rumit permasalahan. Saya ingin sekali memberikan masukan kepada beliau tapi tidak tahu caranya. Bagaimana cara terbaik yang harus saya lakukan? Wasalaamu'alaikum Wr. Wb. 

Ibu Yani, Solo 

 

Jawaban:

Mertua pasti ingin bahagia dan membahagiakan anak-anaknya. Namun, terkadang latar belakang, ilmu dan pengalaman miliknya berbeda-beda. Ada yang menganggap cara kekerasan sebagai cara terbaik menyelesaikan masalah.

Karenanya, kalau kita melihat mertua yang galak dan bersikap kurang baik dalam pandangn kita, yang pertama kali kita lakukan adalah tidak memposisikan ia sebagai orang jahat dan buruk. Hadirkan perasaan husnudzan dan lihat kebaikan di balik itu semua. 

Mertua adalah amanat dari Allah. Tataplah ia sebagai orang yang ingin menjadi mulia tapi belum mengetahui jalan menuju ke sana. Kita sadar bahwa tidak ada orang tersesat yang senang dengan kesesatannya. Tentu semuanya butuh waktu, proses, kesabaran, dan kerja keras. Tapi yang jelas dengan kesungguhan ikhtiar disertai doa, Allah pasti memberikan jalan keluar. 

sumber : Konsultasi Aa Gym
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement