Kamis 16 Jan 2014 16:37 WIB

Agar Anak Menjadi yang Terbaik

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Endah Hapsari
Anak saleh/ilustrasi
Anak saleh/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ibu pun bisa menunjukkan apresiasi dengan senyuman, tepuk tangan, dan anggukan. Semua itu merupakan bagian dari upaya ibu untuk menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, berprestasi, edukatif, dan produktif. “Ibu juga harus mampu mengarahkan,” kata Sekretaris Umum Pengurus Pusat Aisyiyah Diah Siti Nuraini.

Salah satu bentuk pengarahan, yakni mendukung minat dan bakat anaknya. Jika anak senang musik maka ibu harus mampu mengarahkan anak untuk melatih bermain alat musik atau bernyanyi. Ketika anak sedang latihan maka ibu memperhatikan dari jauh, kemudian memberikan senyuman. Tidak ada salahnya bersenyum kepada anak sendiri karena itu bagian dari ibadah. Bahkan, hal ini bisa mengantarkan anak pada kesuksesan. “Asalkan, diarahkan dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Ibu dalam memberikan pengarahan juga akan lebih maksimal jika memberikan cerita penggugah hari. Ibu bisa menceritakan kisah orang sukses di bidang yang disukai anak. Dalam bidang musik, misalkan, ibu bisa menceritakan kisah musisi andal, baik di Indonesia atau di luar negeri.

Diah menyatakan bahwa ibu harus mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ilmu dan pemahaman terbaik yang dimiliki ibu akan lebih baik jika diberikan kepada anak-anaknya. Mereka harus didukung untuk menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement