Rabu 19 Feb 2014 12:51 WIB

Menjadi Ayah Menurunkan Frekuensi Seks Pria

Red: Indira Rezkisari
Penurunan kadar testoteron pria yang baru menjadi ayah menyebabkan penurunan frekuensi seks pria.
Foto: insiderhealth.com
Penurunan kadar testoteron pria yang baru menjadi ayah menyebabkan penurunan frekuensi seks pria.

REPUBLIKA.CO.ID, Peneliti menemukan sejumlah fakta, bahwa pria akan merasakan kurangnya frekuensi berhubungan intim setelah menjadi ayah untuk pertama kalinya. Studi yang dilakukan terhadap 400 pria muda di Filipina menemukan kenyataan adanya penurunan kehidupan seks ketika pria memiliki anak pertama.

 

Penurunan tersebut dikaitkan pula kadar testoteron pria, yang memang umumnya menurun ketika pria mulai berkeluarga. Penelitian terbaru kemudian menunjukkan semakin besar penurunan kadar testoterone, akan makin sedikit pula pria berhubungan intim.

Lee Gettler, antropolog dari University of Notre Dame di Indiana, mengumpulkan informasi medis dan gaya hidup pria berusia 21 hingga 26 tahun. Ia menemukan terdapat perbedaan perilaku dan fisiologis ketika mereka menikah dan punya anak.