Senin 19 May 2014 14:39 WIB

Seks untuk Ortu dengan Anak, Apa Aturannya? (1)

Menjaga api hubungan suami istri perlu dilakukan dengan berhati-hati setelah orang tua memiliki anak.
Foto: smile.babygames7.com
Menjaga api hubungan suami istri perlu dilakukan dengan berhati-hati setelah orang tua memiliki anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebesar apapun keinginan orang tua untuk memisahkan antara kehidupan intimnya dan menjadi orang tua sejauh mungkin, akan selalu ada waktu ketika kedua momen tersebut bersinggungan. 

Laman ivillage, pun mengajak bicara sejumlah pakar untuk memaparkan aturan apa yang bisa diterapkan ketika kondisi tersebut terjadi. Termasuk mengutip apa yang tidak seharusnya dilakukan orang tua. 

 

- Bagi orang tua yang tidur seranjang dengan anaknya

Ketika bayi sedang tidur dan keinginan untuk berhubungan intim terjadi, apa yang orang tua bisa lakukan terhadap bayinya?

Sejumlah pakar sepakat anak tidak perlu terpapar dengan urusan seks orang tuanya. ''Tapi kalau anaknya lebih muda dari 6 bulan, orang tua tidak perlu khawatir,'' ujar Michele Borba, pengarang buku The Big Book of Parenting Solutions. 

Sebisa mungkin orang tua meletakkan bayi dalam tempat tidurnya sendiri ketika orang tua akan berhubungan. Solusi lain, orang tua yang mengalah dan memilih tempat lain. 

 

- Saat anak sedang bermain di keranjang mainnya sendiri

Anak Anda yang berumur 13 bulan sedang asik bermain. Anda dan pasangan pun memutuskan untuk melakukan hubungan. Ketika kemudian disadari perbuatan orang tua sedang mendapat perhatian dari balita.

Menurut Borba, anak mungkin merasa takut melihatnya. Terutama jika usianya sekitar 2 tahun. ''Apa yang dilakukan orang tua sebagai berbagi kasih sayang mungkin dilihatnya sebagai ayah menyakit ibu,'' katanya. 

Solusinya, pindahkan bayi ke ruang lain untuk bermain dalam keranjang bayinya. Pakar menyarankan, sembari itu orang tua juga perlu menahan keinginannya dan fokus pada anaknya. 

 

- Ketika anak balita menyelinap ke tempat tidur orang tua karena bermimpi buruk

Meski sudah masuk usia TK, anak terkadang tidak bisa menahan keinginannya tidur bersama orang tuanya. Terutama saat ia mengalami mimpi buruk atau hujan dan petir yang menakutkan baginya. 

Bila itu terjadi, sementara orang tua sedang berhubungan, pastikan orang tua memprioritaskan anaknya. Amy Lang, pakar pendidikan, mengatakan hubungan suami istri memang penting. Tapi, itu bisa dikesampingkan karena kadang orang tua harus memprioritaskan anaknya. 

Setelah anak kembali tidur, pakar mengatakan orang tua bisa kembali melanjutkan kegiatannya. Lakukan misalnya di kamar mandi atau kamar lain di rumah. Pastikan ada baju di dekat orang tua atau kunci pintu jika memang dirasa perlu. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement