Selasa 29 Jan 2013 12:11 WIB

Pilih-Pilih Selendang dan Scarf Cantik, Yuk...

Red: Endah Hapsari
Scarf dan selendang
Foto: redthreadmagazine.com
Scarf dan selendang

REPUBLIKA.CO.ID, Perancang legendaris Prancis Coco Chanel pernah menyatakan bila seseorang ingin tampil berbusana secara sempurna, sebaiknya pemilihan baju disesuaikan dengan bentuk tubuhnya. Begitu pula dengan pemilihan elemen penunjangnya, seperti aksesoris. Bahkan bila pemilihan aksesoris ini tidak tepat, dapat menjatuhkan penampilan si pemakai. Demikian pula halnya dengan pemakaian aksesoris selendang (scarf).

Selendang sebenarnya tidak saja berfungsi sebagai aksesoris, tapi juga jadi pelindung wajah. Jadi sangat cocok bila dikenakan di Jakarta yang berdebu dan panas. Bila dipakai di atas kepala, ia dapat melindungi wajah dari sengatan sinar matahari sekaligus debu. Selain itu rambut pun terhindar dari sergapan partikel polutan.

Seperti aksesoris lain, di pasaran banyak kita temui beragam scarf. Mulai dari jenis bahan, motif, maupun harga. Di sebuah mall bergengsi harga sebuah scarf bervariasi, mulai Rp 15 ribu sampai Rp 500 ribu. Bahkan di kaki lima, sebuah scarf dapat kita miliki dengan sebuah uang lembaran lima ribu rupiah.

Variasi harga scarf tidak saja ditentukan oleh bahan dan motif, tapi juga mereknya. Karena banyak scarf yang dirancang khusus oleh desainer busana ternama. Misalnya Versace atau Christian Dior. Tentu saja kedua scarf tersebut harganya mahal, sepadan dengan gengsi perancangnya.

Di dunia mode ada nama klasik untuk urusan scarf yaitu ''Tie Rack.'' Nama ini sebenarnya nama perusahaan Inggris. Ia memang sejak lama dikenal sebagai perusahaan yang khusus membuat scarf -- selain dasi. Setiap tahun sebanyak 100 macam motif scarf baru dikeluarkan perusahaan ini. Setiap motif hanya dibuat sebanyak 1.200 buah.

Koleksi scarf ''Tie Rack'' yang memiliki pabrik di Inggris, Italia, dan Jepang ini tersebar luas di 260 buah tokonya di seluruh dunia. Kekhasan scarf ''Tie Rack'' adalah paduan motif klasik dan garis seni pop. Di sini, koleksi ''Tie Rack'' dapat kita temui di Plaza Indonesia. Harganya relatif tidak tinggi, karena selain pure silk, ''Tie Rack'' juga mengeluarkan rancangan scarf dari bahan sutera campuran. Untuk koleksi ini harganya tentu tidak terlalu mahal. Rata-rata Rp 30 ribu.

Sebagai aksesoris, elemen penunjang klasik ini umumnya disukai oleh kalangan konservatif atau wanita karier. Ini karena scarf dapat dipakai untuk memberi sentuhan classy. Tentu saja terciptanya sentuhan keanggunan dan kelembutan itu tergantung pada pilihan motif dan gaya pemakaian scarf itu sendiri.

Berikut ini beberapa tips cara memilih dan mengenakan scarf.

- Bagi Anda yang bertubuh mungil, sebaiknya dihindari scarf yang bermotif besar, untuk menghindari kesan 'tenggelam.'

- Sebaliknya bila Anda bertubuh tinggi dan besar, motif apa pun bisa bebas dipilih.

- Jangan menggunakan scarf disekitar leher, bila Anda memiliki leher pendek. Ini karena dapat semakin menenggelamkan leher Anda.

- Untuk memberi kesan jenjang pada leher, scarf dapat dipakai sebagai pelapis dalam dengan bentuk huruf 'V'.

- Bila scarf dikenakan sebagai selendang di pundak, sebaiknya dipakai pada pundak sebelah kiri, maksudnya agar tidak mengganggu gerak tangan kanan Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement