REPUBLIKA.CO.ID,Kulit bayi terbilang sensitif dan peka. Karena itulah harus ada perawatan tersendiri untuk kulit bayi tersebut. Berikut tipsnya:
* Bayi yang hidup di daerah panas sangat mudah berkeringat. Mandikan ia setidaknya satu kali dalam sehari. Karena sabun dapat mengeringkan tubuh dan minyak alami pada tubuh bayi, gunakan sabun yang lembut (mild soap) yang banyak dijual di toko. Pilihlah yang sudah terbukti kelembutannya dan tidak menyebabkan kulit kering dan teriritasi.
* Air ternyata dapat pula mengeringkan kulit bayi. Setelah mandi, oleskan minyak (baby oil) pada tubuh bayi, terutama bagian yang paling cepat kering.
* Jangan lupa membedaki bayi setelah mandi, atau setelah ia buang air. Bedak dapat membantu kulit tetap kering dan halus saat berkeringat.
* Perhatikan lipatan-lipatan pada kulit bayi. Bersihkan dan lap lipatan ini saat bayi berkeringat, jangan lupa taburi dengan bedak bayi.
* Jika bayi Anda berkerak kepala jangan dikorek-korek. Bersihkan dengan minyak bayi secara teratur. Jika kulit kepala bayi lecet bawalah ke dokter. Kerak kepala yang mengganggu ini perlu penanganan lebih serius.
* Bercak-bercak dan biang keringat akan menimbulkan rasa gatal pada bayi dan membuatnya kesakitan dan tersiksa. Jika tak hilang dengan bedak anti biang keringat, bawalah ke dokter. Bercak ini bisa berkembang menjadi alergi kulit yang lebih parah.
* Popok bayi sekali pakai (diapers, pampers), meski praktis, bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Kemampuannya menyerap kencing bayi membuat kita lupa apakah bayi dalam keadaan bersih atau tidak. Rajinlah memeriksa popok bayi sekali pakai ini.
* Jika bayi berkeringat di siang hari, kenakan baju yang longgar dan leluasa. Celana monyet (pull-over) dari bahan katun baik untuk siang hari. Setelah mandi sore, kenakan baju yang berlengan. Perubahan kondisi udara luar saat kulitnya dalam keadaan lembab sehabis mandi bisa membuatnya terserang pilek.