REPUBLIKA.CO.ID, Sampo adalah pembersih khusus untuk kulit kepala dan rambut. Walaupun sama-sama berfungsi sebagai pembersih, shampo berbeda dengan sabun untuk kulit tubuh. Bagaimana cara memilih shampo yang baik, ikutilah beberapa tips berikut. Jika Anda membeli sampo, pilihlah yang mampu menghasilkan busa cukup banyak dan lembut. Walau busa cukup banyak, sampo yang baik harus mudah dibilas dan tidak mengakibatkan rambut kusam.
Ciri-ciri sampo yang baik lainnya adalah, setelah menggunakan sampo itu rambut menjadi mudah disisir, diatur, tidak kusut, tampak berisi, dan tidak lemas. Dan yang juga perlu Anda perhatikan, sampo yang baik tidak menimbulkan iritasi.
Bagaimana dengan mereka yang berketombe? Menurut dr Indah Handayani SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mereka yang berketombe harus teratur membersihkan rambut. ''Lebih baik jika menggunakan shampo antiketombe karena mengandung zat antimikroba dan antijamur. Jika tidak dapat disembuhkan dengan shampo, ya harus ke dokter.''
Adapun shampo yang ampuh membasmi ketombe adalah shampo yang mengandung Zinc Pyrithione (ZPT) karena dapat mengurangi populasi jamur. Selain itu, ZPT juga dikenal sebagai zat aktif yang bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala serta mengurangi kerusakan rambut. Lalu, jika terjadi peradangan akibat ketombe, segera obati. Biasanya obat antiradang steroid dapat mengatasi masalah yang satu ini. ''Di Indonesia penggunaannya masih harus dengan resep dokter.''
Menurut Indah, ketombe yang membandel harus segera diatasi. Jangan biarkan, sisik-sisik putih yang bikin gatal itu makin merajalela di kepala Anda. Sebab, jika dibiarkan merajalela, ketombe akan menjadi dermatitis seboroik. Dan bila berlangsung lama dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder yang disertai dengan kelenjar getah bening regional.
Sekresi minyak yang berlebihan akan mengakibatkan kulit kepala dan rambut lengket, berminyak, dan berbau kurang sedap. Jika masih saja dibiarkan, gangguan ketombe yang berat bisa membuat rambut mudah lepas karena ukuran akarnya lebih kecil daripada rambut normal (sehat). ''Dan pada keadaan lanjut dapat timbul kebotakan setempat atau merata, walau sifatnya sementara.'' Waspadalah.