REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan sebagai ibu rumah tangga kadang mengalami masalah dalam hal mengelola keuangan. Apalagi kondisi sekarang harga dan kebutuhan sehari-hari tersebut meningkat sementara gaji tetap saja tidak bertambah. Sehingga bagi yang masih mempunyai tabungan, akhirnya "dikuras" untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atur keuangan rumah tangga bukan hal mudah. Ketika gaji tak naik, harga-harga seluruh kebutuhan rumah tangga justru melambung tinggi. Agar tak kelimpungan atur keuangan, ada siasat yang bisa diterapkan para ibu.
Perencana keuangan Safir Senduk memberikan tips mengatur keuangan keluarga dengan jitu. Menurut Safir, ada tiga hal yang perlu diperhatikan di antaranya:
1. Punya sistem
Gunakan pemasukan rutin untuk membayar pengeluaran rutin dan diharapkan pengeluaran ini jangan lebih besar dari pemasukan. Pengeluaran rutin ini seperti belanja harian, biaya sekolah, membayar arisan, membayar listrik, membayar telepon, dan lain-lain.
Sedangkan pengeluaran tidak rutin di antaranya kado, sakit, saudara datang, dan sebagainya. Pengeluaran tidak rutin itu menggunakan tabungan. Kalaupun tidak punya tabungan, usahakan setiap bulan ada uang yang belanja yang ditabung meskipun hanya sedikit.
2. Pilih investasi yang tepat
Menurut Safir ada tiga bentuk investasi seperti :
a. Investasi produk keuangan seperti deposito, obligasi, saham, valas.
b. Investasi asert berwujud emas, tanah, property, barang koleksi.
c. Buka usaha/bisnis
''Dari ketiga jenis investasi tersebut, sebetulnya yang paling memberikan hasil yang tinggi adalah bisnis,''kata Safir.
3. Atur pengeluaran
Kurangi sifat boros. Kebanyakan seorang perempuan boros bila ada sale. Padahal, sale itu hampir setiap bulan ada. ''Oleh karena itu, selalu mohon untuk dilindungi dari godaan sale yang terkutuk,'' kata Safir.