REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah kebiasaan yang tampak sepele, ternyata berdampak signifikan terhadap penurunan fungsi otak. Penelitian yang dimuat di jurnal Trends in Genetics mengungkap beberapa di antaranya. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Mens Health:
* Mengandalkan mesin pencari
Ketika kesulitan mengingat sesuatu, apa yang Anda lakukan? Orang yang memiliki akses internet di ujung jemarinya cenderung malas menggali ingatan. Mereka lebih suka mencari jalan pintas, bertanya kepada Google, Yahoo Search, atau Bing.
Begitu cara ini menjadi kebiasaan, jangan kaget jika tak lama lagi Anda menjadi sangat pelupa. Padahal, ada cara gampang agar memori cepat terpanggil. Coba lafalkan beberapa kali informasi yang ada tentang sesuatu yang terlupa itu. Dalam beberapa saat, pasti teringat.
* Obesitas
Otak orang-orang yang obesitas bekerja lebih keras ketimbang mereka yang berat badannya normal. Itulah kesimpulan riset peneliti dari Carnegie Mellon University. Penjelasannya sederhana. Tingginya tekanan darah dan peradangan yang lazim dialami orang obesitas mengganggu jaringan komunikasi otak. Sehingga, otak menjadi sulit untuk menerima pesan.
* Karbon dioksida
Pada sebuah penelitian terkini, peneliti mengobservasi 22 responden yang diberi tes pengambilan keputusan. Mereka harus berpikir di dalam ruangan yang mendapat embusan karbon dioksida (CO2). Begitu kadar CO2 meningkat, konsentrasi mereka perlahan buyar. Mereka juga kesulitan menyusun strategi. Peningkatan kadar CO2 di dalam darah otomatis membuat pasokan oksigen ke otak menurun. Keluar ruangan selama 15 menit bisa menormalkan kembali kerja otak.
