REPUBLIKA.CO.ID, Umumnya beras merah sebatas dikenal sebagai pengganti beras putih. Kreasi yang menggunakan beras merah sebagai sebuah menu olahan cukup jarang terdengar. Penyebabnya mungkin karena rasanya yang tidak polos seperti beras putih, ditambah beras merah yang lebih berair dibanding beras putih. Kreasi beras merah yang paling lazim, mungkin diperuntukkan bagi bayi. Banyak ibu yang memasak beras merah sebagai menu untuk balita mereka, dijadikan bubur atau dimasak tim. Untuk bayi, tepung beras merah bisa menjadi alternatif.
Bagi orang dewasa, beras merah lebih banyak dinikmati dengan menu pendamping misalnya ikan asin serta sambal. Rasa asin dari ikan melengkapi cita rasa beras merah yang cenderung hambar.
Memasak beras merah hampir sama dengan beras putih. Takaran airnya saja yang berbeda. Beras merah membutuhkan lebih banyak air kala dimasak ketimbang beras putih. Sebagai contoh, saat memasak satu cawan beras putih, air yang dibutuhkan kira-kira satu setengah cawan. Sedang untuk satu cawan beras merah diperlukan air sebanyak dua cawan.
Kalau Anda ingin merasakan manfaat beras merah tapi tidak menyukai rasanya, trik ini bisa dicoba. Campur beras merah dengan beras putih kala menanaknya. Paduan ini membantu Anda mendapatkan kandungan serat dan nutrisi ala karbohidrat kompleks yang dibutuhkan dari beras merah. Perhatikan faktor ketahanannya. Pasalnya, beras merah rata-rata lebih cepat basi ketimbang beras putih.