REPUBLIKA.CO.ID, Seberapa perlu sih double cleansing dilakukan? Konsep membersihkan wajah yang satu ini suka menimbulkan kebi ngungan. Banyak yang berpikir, mencuci wajah dengan sabun saja sudah cukup. 

Dokter spesialis kulit dari Erha Institute, dr Indrawati Widjaja SpKK, mengatakan, membersihkan wajah bertujuan membersihkan mikroba patogen dan menjaga keseimbangan mikroba kulit. Juga menghilangkan keringat dan sebum kulit, yang telah bercampur dengan kotoran berupa debu dan polutan. Selain tentunya mengangkat kosmetik di wajah. 

Konsep double cleansing dikatakannya bisa dilakukan setiap kali membersihkan wajah. Tetapi, tidak semua jenis kulit perlu melakukan double cleansing. Pemilik kulit yang tidak terlalu berminyak atau tidak terlampau terpapar udara kotor atau debu bisa melakukan double cleansing pada sore atau malam hari. Pada dasarnya susu pembersih membantu mengangkat kotoran dan make up lebih efektif ketimbang sabun saja. 

Gunakan susu pembersih sebelum mencuci muka dengan sabun. “Terutama, misalnya, untuk mereka yang kulitnya sangat berminyak, menggunakan make up, atau seharian terkena udara kotor,’’ ujar dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Sebelum membersihkan wajah, cuci dahulu tangan. Setelah itu tahapan selanjutnya adalah menggunakan penyegar atau toner. 

Tiap jenis kulit memiliki tipe penyegar. Penyegar untuk kulit berminyak memiliki zat aktif yang bertujuan mengurangi minyak kulit wajah. Ada pula penyegar dengan pH balanced bagi kulit normal dengan tujuan mengembalikan asam basa kulit setelah tindakan pembersihan. “Untuk kulit kering, toner kerap kali tidak disarankan.” 

Ikuti Whatsapp Channel Republika