REPUBLIKA.CO.ID, Lensa kontak terbuat dari beraneka ragam bahan. Nah, pengetahuan mengenai bahan lensa kontak juga sangat penting, terutama ketika memilih lensa kontak.
Jika Anda hendak membeli lensa kontak untuk anak-anak atau orang tua, sebaiknya pilih lensa kontak kaku tembus oksigen (gas permeable contact lens) sehingga mencegah lensa kontak terbalik waktu dipasang di mata.
Sementara orang yang hanya memakai lensa kontak pada saat acara tertentu dengan durasi pendek, sebaiknya memilih lensa kontak yang tipis, dengan kandungan air tinggi, sehingga adaptasinya cepat (beberapa menit). ''Sedangkan lensa kontak kaku memerlukan waktu minimal tiga hari untuk adaptasi,'' tutur dr Hj Enni Cahyani P SpM MKes MMR, spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Dr Yap, Yogyakarta.
Selanjutnya, Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan RS Dr YAP ini mengatakan, kelainan-kelainan anatomi mata harus diatasi lebih dulu, baru diberikan lensa kontak. Kelainan itu misalnya: trauma yang berakibat permukaan kornea menjadi tidak licin, tidak teratur, dan gangguan tajam penglihatan.
Pada ibu hamil, terutama pada trimester terakhir, saat di mana sering terjadi gangguan perubahan hormon dan retensi air, disarankan untuk sementara waktu tidak memakai lensa kontak. ''Sebaiknya pakai kacamata saja pada saat kehamilan trisemester ketiga''.