Selasa 09 Apr 2013 10:49 WIB

Lima Tanda Si Dia Selingkuh

Selingkuh (Illustrasi).
Selingkuh (Illustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Bila pasangan mulai selingkuh, boleh jadi kita mulai merasakan gejala-gejalanya. Lantas, benarkah apa yang Anda rasakan? Simak lima tanda berikut seperti dilansir situs mydailymoment.com:

1. Perubahan fisik dan penampilan

Jika suami mulai berlebihan saat berdandan dan jadi sering membeli baju dan parfum baru, hati-hati saja. Jika tidak sedang memiliki orang lain, dia punya rencana begitu. Tanyakan saja soal perubahan itu padanya.

 

2. Menjadi sangat ramah

Boleh jadi ini aneh. Siapa yang tak ingin pasangannya memberikan perhatian lebih. Namun, jika perhatian itu tak seperti biasanya, ada baiknya mulai berhati-hati. Boleh jadi ini adalah wujud dari rasa bersalahnya. Jangan buru-buru senang bila tiba-tiba Anda dihujani dengan berbagai hadiah dan kencan mewah. Coba cari tahu apa di balik ini.

 

3. Internet terus-menerus

Jika suami Anda terus menggunakan internet dan terkesan berlebihan, Anda bisa saja mulai khawatir. Banyak pria yang dengan mudah mendapatkan teman baru di dunia maya, terlebih dengan banyaknya situs jejaring sosial belakangan ini. Menghadapi ini, Anda bisa melakukan pengecekan lewat history browser atau cek akun email. Belakangan ini juga banyak program yang bisa melacak password dan situs terakhir yang dikunjungi. Siap-siap saja terkejut dengan pelacakan ini.

 

4. Perubahan kehidupan seks

Ini bisa bermakna ganda: pasangan Anda kehilangan minat atau justru punya gairah yang berlebihan. Jika Anda biasanya menjalani kehidupan seks secara aktif, kehilangan minat bisa berarti gejala selingkuh. Jika sebaliknya, ini bisa bermakna gairah yang berlebihan adalah kompensasi dari rasa bersalah.

 

5. Terlalu kritis

Apakah suami jadi sering marah-marah? Jika suami jadi sering marah tanpa sebab, mungkin saja dia berselingkuh. Bila dia yakin bahwa Anda memang tak menarik atau menyebalkan, dia boleh dibilang tak terlalu merasa bersalah.

 

Kendati begitu, ini tak berarti Anda harus terus-menerus mencurigai pasangan. Kepercayaan pada suami adalah yang utama. Komunikasi juga menjadi jembatan terbaik untuk memperbaiki hubungan.

Daripada curiga terus-menerus, lebih baik duduk bersama dan bicara dengan kepala dingin segala kegalauan Anda. Kebersamaan Anda berdua adalah yang utama, bukan?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement