REPUBLIKA.CO.ID, Banyak cara untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut. ''Cara termudah menghilangkan plak adalah dengan menggunakan sikat gigi,'' kata drg Risqa Rina Darwita PhD. Menghilangkan plak bisa juga dengan menggunakan dental flossing, khususnya pada gigi yang tidak beraturan. Berikut tips-tips yang diberikan Risqa terkait perawatan rongga mulut. 

* Menyikat gigi 

Bisa dilakukan 2-3 kali sehari, terutama setelah makan. Di Jepang, masyarakatnya terbiasa mengantongi sikat gigi untuk digunakan sehabis makan. Menyikat gigi tidak selalu harus menggunakan pasta. Nabi Muhammad SAW menyikat giginya dengan menggunakan siwak. 

* Berkumur 

Untuk lebih praktis, apabila tidak sempat menggosok gigi, bisa diganti dengan berkumur setiap usai makan. Bisa menggunakan air putih, obat kumur, bahkan rebusan daun air sirih. Tapi ingat, berkumur tidak menggantikan sikat gigi. Ia hanya membantu membersihkan sisa makanan. 

* Memilih pasta gigi 

Kini muncul cara baru dalam bersikat gigi yaitu menyikat gigi dengan cara kering. Sebenarnya ini dikarenakan pasta gigi tersebut memiliki zat yang akan terurai jika dibasahi. Karena itu dianjurkan menggunakan cara kering. 

Kalau Anda perhatikan, pasta gigi yang beredar di pasaran umumnya mengandung antiseptik untuk mematikan bakteri, deterjen, dan fluoride untuk penguat email gigi. Sementara itu ada pula yang mengandung enzim. Mana yang terbaik? Pilih pasta gigi dengan kandungan sedang. Pasta gigi dengan kandungan deterjen yang tinggi kurang baik, karena bisa mengakibatkan email tergerus untuk pemakaian jangka panjang. 

* Memilih sikat gigi 

Pilih sikat gigi yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. 

* Mengambil jeda 

Sebaiknya mengambil jeda waktu beberapa menit apabila ingin menyikat gigi setelah makan. Untuk Anda ketahui, pH mulut dalam keadaan normal adalah 7. Ketika kita makan, pH akan turun. Sebaiknya menunggu maksimal 20 menit agar pH turun pada batas tertentu, baru menyikat gigi untuk menormalkan pH dalam mulut. 

* Saat menyikat 

Jangan menyikat gigi dengan cara ditekan. Lebih baik dengan tekanan ringan seperti memegang pensil. Tekanan yang kuat saat menyikat bisa membuat gusi lepas dari pelekatan-pelekatan permukaan gigi sehingga akar gigi akan terlihat. Pada saat menyikat gigi geraham, lakukan gerakan memutar, karena areanya lebih luas dibandingkan gigi seri. Dengan demikian, plak di perbatasan gusi bisa ikut terbersihkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika