Rabu 17 Apr 2013 10:11 WIB

Tips Merawat Batik Tulis Sutra

Batik tulis/ilustrasi
Foto: Edy Yusuf/Republika
Batik tulis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Batik tulis dengan aneka bahan dasarnya pun perlu dirawat untuk menjaga keapikan motif, warna dan bahannya sendiri. Pemilik butik batik tulis Enny memberikan tips untuk merawat dan menyimpan koleksi batik tulis Anda. Penanganan tiap batik tulis bergantung pada jenis bahan yang digunakan.

Batik tulis dari bahan dasar sutra memerlukan perawatan lebih hati-hati dibanding dengan kain wol ataupun katun. Dengan tekstur bahan yang sangat halus, sutra mudah rusak jika diperlakukan agak kasar atau pencucian dengan bahan kimia berlebihan. Perlakuan hati-hati pada bahan sutera ini telah dimulai sejak proses pembatikan karena sifatnya yang lebih sensitif itu.

Karenanya pencucian, penyeterikaan dan juga penyimpanan perlu diperhatikan agar batik dapat terjaga keawetannya. Enny menyarankan untuk tak terlalu banyak menggunakan deterjen untuk mencuci batik agar warna batik tak mudah memudar. Sebaiknya menggunakan cairan lerak untuk mencuci batik yang juga dapat membantu menjaga penampilan batik. Tak perlu diperas, cukup diangin-anginkan untuk menjaga bahan tak rusak. Begitupun jangan menjemur langsung di bawah terik matahari.

Saat menyeterika, lapisi antara kain dan seterika dengan kertas. Jangan langsung meletakkan seterika panas di atas bahan batik sutra. Simpanlah batik tulis sutra Anda di dalam lemari yang diberi bahan anti ngengat, seperti kayu cendana. Jika menggunakan kamper, sebaiknya tak langsung mengenai batik tulis untuk menghindari kerusakan bahan. Dapat pula Anda bungkus batik tulis sutra Anda dengan plastik ketika digantung dalam lemari untuk tetap rapi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement