REPUBLIKA.CO.ID, Batik tulis dengan aneka bahan dasarnya pun perlu dirawat untuk menjaga keapikan motif, warna dan bahannya sendiri. Pemilik butik batik tulis Enny memberikan tips untuk merawat dan menyimpan koleksi batik tulis Anda. Penanganan tiap batik tulis bergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Batik tulis dari bahan dasar sutra memerlukan perawatan lebih hati-hati dibanding dengan kain wol ataupun katun. Dengan tekstur bahan yang sangat halus, sutra mudah rusak jika diperlakukan agak kasar atau pencucian dengan bahan kimia berlebihan. Perlakuan hati-hati pada bahan sutera ini telah dimulai sejak proses pembatikan karena sifatnya yang lebih sensitif itu.
Karenanya pencucian, penyeterikaan dan juga penyimpanan perlu diperhatikan agar batik dapat terjaga keawetannya. Enny menyarankan untuk tak terlalu banyak menggunakan deterjen untuk mencuci batik agar warna batik tak mudah memudar. Sebaiknya menggunakan cairan lerak untuk mencuci batik yang juga dapat membantu menjaga penampilan batik. Tak perlu diperas, cukup diangin-anginkan untuk menjaga bahan tak rusak. Begitupun jangan menjemur langsung di bawah terik matahari.
Saat menyeterika, lapisi antara kain dan seterika dengan kertas. Jangan langsung meletakkan seterika panas di atas bahan batik sutra. Simpanlah batik tulis sutra Anda di dalam lemari yang diberi bahan anti ngengat, seperti kayu cendana. Jika menggunakan kamper, sebaiknya tak langsung mengenai batik tulis untuk menghindari kerusakan bahan. Dapat pula Anda bungkus batik tulis sutra Anda dengan plastik ketika digantung dalam lemari untuk tetap rapi.