Senin 22 Apr 2013 12:37 WIB

Dandan Segar Ceria, Ini Rahasianya

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Endah Hapsari
Model Cantik
Foto: www.caradvice.com
Model Cantik "Maryeve Dufault" Menjadi Pembalap Nascar

REPUBLIKA.CO.ID, Kelihatan cantik itu juga harus sesuai usia. Dandanan yang tebaldan berlebihan nggak pernah bikin seseorang tampil cantik. Yang ada malah mirip tante-tante. Adi Adrian, seorang pakar kecantikan, mengatakan, dandan secukupnya sebenarnya sudah cukup buat menonjolkan kecantikan sesungguhnya.''Kuncinya ada di kulit yang bersih,'' ujar dia. Remaja berkulit bersih serta terawat, sambungnya, dijamin telah kelihatan cantik.

Tetapi, nggak ada salahnya belajar tentang trik berdandan yang tepat. Jangan lupa kalau belajar dandan juga butuh proses. Kalau kali pertama mencoba kelihatan seperti lenong, jangan takut. Coba lagi sampai oke. Berikut ini tips dandan dari Adi Adrian: 

 

Rajin Membersihkan Wajah

Itu wajib hukumnya. Untuk yang masih remaja, cairan pembersih wajah masih cukup. Susu pembersih baru dikenakan sehabis mengenakan make up saja. 

 

Pakai Pelembap

Kalau wajah sudah bersih jangan lupa memakai pelembap. Meski kulit kamu berminyak, kamu tetap butuh pelembab, lho. Mas Adi bilang, minyak hanya ada di lapisan luar kulit, sedangkan lapisan dalam kulit tetap butuh pelembap. Jangan kasar-kasar waktu pakai pelembap. Cara yang paling aman adalah dengan gerakan memutar ke arah atas atau ditekan-tekan ke kulit sampai rata. 

 

Alas Bedak

Memakai alas dasar bedak atau foundation sebaiknya saat ada acara saja. Kenakan pelembab dulu baru foundation. Caranya sama seperti memakai pelembap, dengan gerakan memutar ke atas. 

 

Trik Berbedak

Tunggu pelembap kering sebelum menggunakan bedak. Kira-kira dua sampai tiga menit. Ini untuk menghindari bedak yang tidak menempel rata. Agar rata, Mas Adi menyarankan memulas wajah dengan brush atau kuas bedak. Selain hasil yang lebih alami alias nggak mirip topeng, kuas bedak membantu mengirit bedak. 

 

Penjepit Bulu Mata

Tonjolkan mata dengan bantuan penjepit bulu mata. Arahkan pandangan mata ke bawah, lalu mulai jepit dari bagian dalam. Jangan menjepit bulu mata setelah kamu memakai maskara. Bulu mata kamu bisa patah kalau begitu. 

 

Bermain Mata

Selanjutnya, memulas mata. Sebelumnya, kenakan dulu highlight mata. Pulaskan warna-warna terang di bagian tulang mata. Tulang mata itu letaknya di bawah alis. Pulas ke arah atas mata sampai batas kelopak mata. Baru beri warna yang lebih tua dari warna highlight di daerah kelopak. Memulas kelopak baru highlight dimaksudkan agar warna kelopak mata paling menonjol, bukan warna highlight yang mencuat. 

 

Koreksi Alis

Buat kamu yang beralis tipis, cara yang paling baik untuk mengoreksinya adalah dengan membubuhkan warna ke alis. Pertama, raba bagian tulang alis mata. Di bagian dalam alis beri warna yang lebih muda, kemudian di bagian luar alis pilih warna yang lebih tua. Tips ini bertujuan supaya alis terlihat alami. Selain mewarnai dengan pensil alis, kamu bisa mencoba eye brow shadow. 

 

Pipi

Kemudian balur pemerah pipi. Coba tersenyum di depan kaca, balurkan pemerah pipi dari bagian pipi yang tersenyum. Ratakan sampai ke atas tulang pipi dengan gerakan memutar. Tolong jangan terlalu seru memutar pemerah pipi. Pipi memerah yang soft lebih manis ketimbang merah merona bak ditampar, kan? 

 

Lip-gloss

Terakhir cukup kenakan lip-gloss. Terlebih sekarang sudah banyak lip-gloss yang bercampur dengan lipstik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement