REPUBLIKA.CO.ID, Parfum sudah dikenal sejak berabad-abad. Biasanya produk kecantikan mendapatkan wanginya dari bahan-bahan bunga atau buah-buahan. Wangi parfum kadang cepat hilang. Keawetan wangi parfum sesungguhnya tergantung pada jenis parfum yang digunakan. Bisa pula karena penggunanya salah menyemprotkan parfum.

Bila parfum biasanya disemprotkan ke bagian leher atau busana, ternyata itu salah besar. Wangi parfum tak akan semerbak dan justru cepat hilang. Pakar kecantikan Iman Pulungan mengatakan, menyemprotkan parfum sebaiknya di titik-titik tertentu. Titik pertama yang bagus, yakni di belakang telinga. Daerah lainnya, lipatan siku, lipatan dengkul, dan mata kaki. Untuk kaum Hawa, di belahan dada juga bisa dibubuhkan parfum.

Iman mengatakan, titik-titik ini merupakan daerah nadi berada. Suhu tubuh di daerah tersebut cenderung lebih hangat. Ketika disemprotkan parfum, aromanya cenderung akan lebih menyala. Faktor suhu yang lebih hangat juga membuat wangi parfum menjadi tahan lama. Aromanya bisa tercium, bahkan saat melewati seseorang.

Cara mengaplikasikannya mudah saja. Semprotkan parfum pada telapak tangan dan usapkan ke belakang telinga. Bubuhkan saja secukupnya dan jangan berlebihan. Untuk bagian lipatan siku dan lainnya bisa langsung menyemprotkan parfum secukupnya. Bila kulit cenderung sensitif, sebaiknya konsultasikan kepada sang ahli jenis parfum yang digunakan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika