REPUBLIKA.CO.ID, Memang, tak banyak alternatif cara mengonsumsi madu. Sebagian orang memilih untuk menyendokkannya langsung ke mulut dan menikmati sensasi manisnya. ''Tiap pagi, itu menjadi bagian dari 'ritual' harian saya dan saya tularkan ke anak,'' ungkap Wina Lestari, ibu satu anak. Selain disantap langsung, madu juga bisa menjadi teman makan roti. Ia dapat menjadi pengganti selai. Oleskan saja di roti tawar.
Pada masakan, madu termasuk jarang digunakan. Biasanya, madu cuma difungsikan sebagai pemoles bahan makanan, seperti pada bebek peking. ''Selain itu, madu juga bisa disertakan sebagai campuran saus, honey mustard, misalnya, sebagai pengganti gula,'' papar Glenn Ch Assah, seorang pakar kuliner.
Campuran madu dengan secangkir teh membuat minuman hangat itu terasa lain dari biasanya. ''Yang jelas, paling nikmat menyantapnya di pagi hari ketimbang saat makan siang atau makan malam,'' imbuh Pascal Bellon, warga asing di Indonesia.
Madu berwarna hitam, contohnya, umumnya berasal dari pohon durian atau kelapa. Madu ini dihasilkan oleh lebah yang besar. Sedangkan, madu berwarna merah berasal dari tawon kecil yang biasa menyerbuki bunga jambu merah, belimbing, dan petai cina. ''Madu yang putih dihasilkan oleh lebah kecil yang hinggap di bunga randu atau jagung,'' jelas Ahmad Tamin M, peternak lebah madu.
Madu dari bunga randu dan durian disebut Ahmad memiliki khasiat yang paling bagus. Itu karena madu jenis ini memiliki protein paling tinggi. ''Madu durian merupakan madu musiman. Produksinya tiap tiga bulan,'' urai Ahmad.