Rabu 12 Jun 2013 11:18 WIB

Liburan yang Nyaman dan Aman, Seperti Apa?

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Endah Hapsari
Liburan/ilustrasi
Foto: guardian.co.uk
Liburan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Perjalanan wisata akan terasa lebih nyaman ketika sejumlah situasi tak mengenakkan bisa ditangkal dengan baik. Sebut saja, jet lagataupun tersengat matahari. Beberapa cara berikut dapat membantu pelancong mengatasi masalah semasa liburan. 

 

Jet lag 

Ketika siklus tidur-terjaga terganggu oleh penerbangan melintasi beragam zona waktu, tubuh pun mengalami jet lag. Setelah beberapa hari, tubuh akan beradaptasi. Dr Kate Brainard, ahli naturopati dari Pharmaca, merekomendasikan suplementasi melatonin untuk menyetel ulang siklus yang menjadi acak akibat jet lag. Melatonin merupakan hormon yang berperan dalam pengaturan siklus tidur-terjaga. ¦ 

 

Sakit perut 

Mengonsumsi makanan yang tak biasa disantap bisa merusak keseimbangan populasi bakteri di saluran cerna. Dr Brainard menganjurkan turis membawa suplemen probiotik untuk melindungi saluran cerna. Jika meng alami diare, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Traveler’s diarrheatak memerlukan obat, namun segeralah ke dokter jika diare memburuk, berlangsung berhari-hari, atau ada darah pada feses. ¦ 

 

Mabuk perjalanan 

Gelang PSI dipercaya dapat membantu pelancong yang gampang pusing dan muntah di perjalanan. Selain pemakaian gelang akupresur tersebut, makan vitamin B6 dan produk konsentrat peppermintjuga dapat melegakan mabuk perjalanan. “Mengunyah jahe atau menyeruput teh jahe pun bisa membantu,” tutur dr Karen Hurley dari Bastyr University seperti dikutip dari Smart Traveler’s. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement